PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Kembali Tuai Hasil Positif di Laga Pramusim, Kalahkan Deltras FC 2-0
Pada laga itu, PSIM Yogyakarta menang lewat gol yang dicetak oleh Muammar Khadafi di babak pertama dan Rendra Teddy di babak kedua.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Klub PSIM Yogyakarta kembali menuai hasil positif di laga pramusim dengan melibas Deltras FC dengan skor 2-0.
Partai persahabatan yang diawali dengan peluncuran tim dan jersey PSIM Yogyakarta itu berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024) sore.
Pada laga itu, PSIM Yogyakarta menang lewat gol yang dicetak oleh Muammar Khadafi di babak pertama dan Rendra Teddy di babak kedua.
Klub berjuluk Laskar Mataram yang mendapat dukungan dari ribuan suporter di dalam stadion tampil trengginas di sepanjang laga.
Kreativitas permainan PSIM Yogyakarta di laga ini tampak lebih berwarna ketimbang laga uji coba sebelumnya saat menang 1-0 atas PSPS Pekanbaru.
Hal itu diamini oleh Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, yang mengatakan ada kemajuan dari anak asuhnya ketimbang laga pramusim sebelumnya.
"Artinya ada sedikit progres dari pertandingan sebelumnya. Ini jadi pertandingan yang menarik. Deltras sendiri tampil cukup baik. Kami banyak belajar juga dari evaluasi kemarin," ujarnya.
Menurutnya, kreativitas anak asuhnya yang mulai terlihat diharapkan bisa terus berkembang terutama saat kompetisi berlangsung.
Baca juga: Makna Motif Tiga Jersey PSIM Yogyakarta Musim Ini, Perpaduan Tradisi dan Keseimbangan Alam
Namun, Seto tetap memiliki sejumlah catatan dari laga kontra Deltras FC itu, terutama finishing anak asuhnya yang dinilai masih harus diperbaiki.
"Peluang-peluang sudah tercipta tapi belum maksimal. Harapannya bisa dioptimalkan saat kompetisi. Ke depannya masih ada yang kita perbaiki tapi secara tim progresnya lebih baik," ulasnya.
Sementara itu, pelatih Deltras FC, Bedjo Sugiantoro, mengatakan meski kalah dari tuan rumah namun anak asuhnya sudah bermain maksimal.
"Pemain saya mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin, tapi hasil tidak sesuai dengan kami," ujarnya.
Ia melanjutkan, akan memperbaiki beberapa titik kelemahan anak asuhnya sebelum berlaga di Liga 2 2024/2025.
"Yang terpenting kelemahan ini akan kami perbaiki sebelum liga 2 bergulir. Wilayah timur kita tidak bisa memilih semua grup di wilayah masing-masing berat kita tidak bisa memilih, barat, tengah dan timur sama- sama berat. Jadi kita akan berjuang semaksimal mungkin di kompetisi nanti," urainya. (*)
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Cahya Supriadi Dipanggil Timnas U-23, Manajer PSIM Jogja Harap Pemain Lain Ikuti Jejak Sang Kiper |
![]() |
---|
Gelandang PSIM Yogyakarta Ze Valente Ungkap Arti Selebrasi Dua Jari saat Bobol Gawang Persib Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.