Tips dan Cara

TIPS dan Cara Memberi Tahu Teman yang Bau Ketiak, Lihat Situasi dan Niatkan dengan Tulus

Memiliki teman yang punya bau ketiak menyengat memang membuat kita tidak nyaman. Ada rasa bingung, mau menegur, takut dia tersinggung, tidak ditegur,

Freepik
Ilustrasi bau ketiak 

TRIBUNJOGJA.COM - Memiliki teman yang punya bau ketiak menyengat memang membuat kita tidak nyaman.

Ada rasa bingung, mau menegur, takut dia tersinggung, tidak ditegur, tapi baunya mengganggu.

Bau ketiak menjadi hal sensitif yang mungkin bisa membuat orang tersinggung. Bisa saja, orang itu merasa ada ego yang tercoreng ketika dirinya dianggap memiliki bau ketiak kurang sedap.

Di media sosial X, warganet perempuan justru lebih baik dikatain jelek dan buruk rupa ketimbang disinggung perihal bau ketiak.

Lantas, bagaimana cara memberi tahu teman yang memiliki bau ketiak menyengat?

Mengutip Kompas.com, Psikolog Sosial Hening Widyastuti menyarankan untuk melihat lebih dulu seberapa dekat kita dengan orang tersebut. 

Apakah tidak terlalu dekat, lumayan dekat, atau sangat dekat. 

“Punya teman yang bau ketiak, memang susah susah gampang sebetulnya ya. Kalau mau mengingatkan, sebenarnya kan karena kepedulian kita sebagai teman. Jadi sebaiknya pahami dulu seberapa dekat kita dengannya,” jelas Hening saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2024).

Lebih lanjut Hening mengatakan, jika hubungan kita tidak terlalu dekat atau bahkan tidak dekat, maka perlu ada pihak ketiga untuk memberi tahu masalah bau ketiak.

“Kalau situasinya adalah teman yang tidak terlalu dekat, sebaiknya kita memberi tahu masalah bau ketiak lewat pihak ketiga, yaitu teman terdekatnya. Teman yang lebih dekat bonding-nya,” ujarnya. 

Hal ini untuk menghindari rasa tidak nyaman, yang bisa menyebabkan miskomunikasi dan berujung merusak hubungan pertemanan. 

Selain itu, Hening menambahkan, penting juga untuk memahami karakter orang tersebut. Apakah dia termasuk orang yang introvert atau orang yang ekstrovert. Hal ini untuk menyesuaikan cara penyampaian kepadanya.

Baca juga: Manfaat Tawas untuk Ketiak, Salah Satunya Menghilangkan Bau Badan

Sementara, jika hubungan kita dengan teman yang bau ketiak adalah teman yang sangat dekat, maka akan lebih mudah untuk menyampaikan bahwa ia bau ketiak

“Karena kan secara bonding sangat dekat dengan kita, berarti secara psikologis welcome, karena sama-sama sudah tahu kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga bisa lebih mudah menerima masukan,” papar psikolog asal Solo ini. 

Hening mengingatkan, yang tak kalah penting adalah menjaga kesantunan dan menjaga harga diri teman kita saat menyampaikan soal bau ketiak.

Jika sudah ada penolakan di awal, lebih baik tidak dilanjutkan, karena itu berarti dia merasa tak nyaman. 

“Saat menyampaikan soal bau ketiak, harus disampaikan dengan niat tulus demi kebaikan teman. Pahami tekniknya, mulai dari melihat kedekatan dan bagaimana kepribadiannya. Jangan ada rasa menjatuhkan atau merendahkan,” pungkas Hening.

Apa saja yang menyebabkan bau ketiak? Ini penjelasannya:

1. Keringat 

Keringat menjadi faktor utama penyebab bau ketiak. Namun demikian, berkeringat adalah fungsi tubuh yang normal dan justru dibutuhkan untuk mencegah tubuh kepanasan. 

Melansir Medical News Today, terdapat 2-4 juta kelenjar keringat pada tubuh. 

Sebagian besar adalah kelenjar keringat ekrin, dan yang lainnya adalah kelenjar keringat apokrin. Setiap orang memiliki kedua jenis kelenjar keringat tersebut di ketiak. 

Ketika seseorang berolahraga atau kepanasan, kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat, yang akan menguap dan mendinginkan tubuh. 

Selain itu, stres dan emosi yang intens juga dapat membuat orang berkeringat. Kelenjar keringat ekrin mengeluarkan cairan bening yang tidak berbau. 

Namun, jika mengering di kulit, bisa menyebabkan bau ketiak. Sementra kelenjar keringat apokrin mengeluarkan cairan kental yang berbau ketika bercampur dengan bakteri pada kulit. 

Kelenjar keringat ini lebih aktif pada pria dan wanita selama masa pubertas. 

Tak heran, jika para remaja mulai mengalami bau ketiak, padahal sebelumnya tidak. 

2. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis merupakan kelainan medis, yang membuat seseorang berkeringat lebih banyak dari yang seharusnya. 

Orang yang memiliki kelainan ini memiliki kelenjar keringat yang terlalu aktif, yang mengeluarkan keringat bahkan ketika mereka tidak kepanasan atau berolahraga.

Hiperhidrosis biasanya tidak berbahaya, tetapi terkadang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif. 

Ketika keringat bercampur dengan bakteri, hal ini dapat menyebabkan bau ketiak yang khas.

3. Konsumsi Makanan Tertentu

Beberapa makanan, termasuk bawang putih dan bawang bombay dapat menimbulkan bau keringat yang lebih menyengat. 

Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat menimbulkan efek ini.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan makanan dan minuman ini, karena menyebabkan perubahan mendadak pada bau badan di sekitar ketiak. 

4. Minum Obat 

Ada obat-obat tertentu yang menimbulkan efek samping perubahan bau keringat, termasuk di bagian ketiak. 

Beberapa obat seperti metadon, kolinergik, atau SSRI antidepresan dapat memiliki efek ini dan menyebabkan hiperhidrosis.

5. Infeksi 

Berbagai infeksi, termasuk brucellosis, HIV, malaria, dan endokarditis, dapat menyebabkan keringat berlebihan dan berujung menimbulkan bau keringat. 

Selain itu, masalah kulit seperti intertrigo, yakni munculnya ruam dan peradangan pada lipatan kulit dapat menyebabkan bau apek.

Kondisi ini akan menyebabkan ruam yang berkembang di lipatan kulit, seperti di perut, di bawah payudara, dan di ketiak. 

Bagaimana cara mencegah bau ketiak?

Cara terbaik mencegah ketiak bau adalah dengan mandi setiap hari dan setiap berkeringat. 

Kemudian, menggunakan antiperspiran atau deodoran dan mencukur ketiak juga dapat membantu mencegah bau ketiak

Di samping itu, menghindari alkohol dan makanan tertentu, seperti bawang merah dan bawang putih, juga dapat membantu mencegah bau ketiak.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved