9 Tempat Wisata Berkabut di Jogja, Memukau dan Menenangkan

TRIBUNJOGJA.COM- Yogyakarta, kota yang tidak pernah kehabisan pesona. 

Selalu menyimpan banyak rahasia alam yang menanti untuk dijelajahi. 

Selain kentalnya dengan kesenian dan budaya, terselip pula keindahan yang menenangkan. 

Menyimpan tempat yang selalu berbisik lembut melalui selimut kabut yang menyelimuti perbukitan dan lembah. 

Bagi jiwa-jiwa yang sedang mencari ketenangan dan keindahan. 

Yogyakarta menawarkan surga duniawi yang membangkitkan rasa takjub dan syahdu, hingga mampu mnyentuh hati dan jiwa dalam setiap langkahnya. 

Berikut kami sajikan 9 rekomendasi tempat berkabut dengan lautan awan yang syahdu dan menenangkan.

1. Gunung Ireng

Obyek Gunung Ireng menjadi wisata yang menarik yang menampilkan pemandangan lautan kabut , hamparan pegunungan dan terbitnya sang surya yang menawan. 

Gunung ireng menjadi wisata terfavori bagi penikmat matahari terbit atau sunrise hunter. 

Jika ingin melihat lautan kabut Anda bisa datang jam 05.00-05.30 WIB. 

Gunung Ireng berada di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Harga tiket masuk ini tidaklah begitu mahal.

Harganya masih terjangkauuntuk semua kalangan.

Cukup dengan membayar Rp. 3000 dan parkir Rp. 2000 kamu bisa menikmati keindahan alam ini dengan puas. 

Meski namanya Gunung Ireng , namun untuk menuju puncaknya tidaklah lama hanya butuh waktu sekitar lima menit untuk mencapai puncak.  

Sebab gunung ini hanya memiliki ketinggian sekitar 200 mdpl saja. 

2. Watu Mabur

Tempat wisata yang begitu populer dengan pemandangan tepi tebing serta hamparan kabut diwaktu pagi hari. 

Wisata ini terletak di Manunan, Dlingo, Kabupaten Bantul Yogyakarta. 

Watu Mabur buka setiap hari selama 24 jam.

Perorang dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 2.500.

Biaya parki di wisata ini hanya Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil.

Jika ingin berkemah di wisata ini maka dikenakan tarif sebesar Rp. 15. 000 jika sudah membawa tenda.

Jika Anda ingin menyewa tenda maka akan dikenai tarif sebesar Rp. 50000 per orang.

Lalu apabila ingin berkemah dengan menyewa glamping , harga per unitnya Rp. 350.000 untuk empat orang. 

3. Gunung Gentong Gendangsari

Wisata negeri atas awan di Jogja yang berlokasi di Gunung Kidul.

Lebih tepatnya berada di Desa Manggung, Kelurahan Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. 

Buka setiap hari 24 Jam, namun biasanya bagi yang tidak camping akan diminta untuk turun jika sudah sore hari.

Gunung Gentong menawarkan keindahan alam berupa pegunungan, dan spot foto yang asyik dan menarik.

Gunung Genetong memiliki spot foto yang menarik berupa jembatan yang menyerupai jalan. 

Anda bisa berpose diiujung jembatan yang nantinya foto Anda akan terlihat seprti berdiri di atas awan.

Untuk harga tiket gunung gentong Gendangsari Anda diperkenankan untuk memmberi dana suka rela pada pengelola wisata.

Biasanya wisatawan hanya dikenai biaya parkir sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk parkir mobil.

4.  Jurang Tembelan

Jurang Tembelan merupakan destinasi wisata alam yang berada di Kabupaten Bantul.

Lebih tepatnya di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Wisata ini menyuguhkan pemandangan berupa Pegunungan Sewu, dengan hamparan awan dan Sungai Oya. 

Untuk spot foto yang menarik yaitu, Anda bisa berfoto di perahu yang terbuat dari bambu. 

Perahu ini bisa muat untuk 3 sampai 5 orang. 

Jika anda berfoto di perahu ini hasil foto yang Anda dapatkan yaitu brupa foto Anda yang berdiri di atas awan. 

Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 05.00-18.00 WIB.

Sementara untuk akhir pekan buka hingga jam 18.30 WIB. 

Untuk memasuki wisata Jurang Tembelen Kanigari, setiap pengunjung akan dikenai tiket masuk sebesar Rp2.500 per orang. 

Untuk biaya parkirnya sendiri bagi yang membawa sepeda motor dikenakan biaya Rp 3.000, untuk mobil Rp 5.000, untuk elf Rp 10.000 dan untuk bus sebesar Rp 20. 000.

5. Gunung Grigak

Spot sunrise yang tak kalah keren yaitu, Gunung Grigak.

Gunung Grigak berlokasi di Semoyo, Kepanewon atau Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Isitimewa Yogyakarta. 

Gunung Grigak ini berada di sebelah barat wisata Gunung Ireng. 

Gunung ini memiliki panorama yang menarik. 

Jika Anda datang di seblah timur untuk menyaksikan matahari terbit, Anda akan disuguhi pemandangan berupa hamparan dataran rendah dengan bukit-bukit kecil yang di selimuti oleh kabut di pagi hari. 

Puncak gunung ini terdiri dari batuan andesit yang dilapisi oleh tanah yang menandakan bahwa gunung ini dulunya terdapat aktivitas gunung api purba. 

Wisata ini buka mulai pukul 05.00 sampai 18.00 WIB. 

Untuk biaya masuknya per orang dikenai biaya Rp 3.000 perorang.

Biaya parkirnya sendiri untuk motor Rp 2.000 dan untuk mobil Rp 5.000.

6. Kebun Buah Mangunan

Wisata atas awan lainnya adalah Kebun Buah Mangunan. 

Wisata ini berlokasi di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Wisata Kebun Buah Mangunan ini berada di ketinggian 250 meter diatas permukaan lauut, yang membuat hawa sejuk pada tempat wisata ini. 

Waktu yang tepat untuk berkunjung di wisata ini yaitu pukul 05.00 WIB, Anda nantinya bisa melihat matahari terbit dengan lautan awan di sekelilingnya.

Selain sunrise pengunjung juga bisa menikmati sunsetnya.

Sama indahnya hanya saja jika pagi hari lautan awan akan lebih indah di banding ketika sore hari. 

Wisata ini buka mulai pukul 05.00 hingga 17.30 WIB.

Nah, untuk tiket masuknya sendiri cukup terjangkau.

Perorang dikenai biaya Rp 7.000, namun untuk di hari Minggu dan tanggal merah Rp 8.000 per orang. 

Harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola wisata tersebut. 

7. Watu Payung Turunan

Watu Payung Turunan berlokasi di tengah hamparan pegunungan di Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Watu Payung Turunan menyajikan panorama yang menarik berupa, keindahan matahari terbit dan keunikan ornamennya. 

Momen matahari terbit atau sunrise di tempat ini paling cocok dinikmati di pertengahan Mei sampai dengan pertengahan Juni. 

Saat itu matahari sedang berapa pada lintang utara sehingga sunrise akan lebih terlihat.

Di satu sisi kondisi Watu Payung Turunan belum terlalu kering.

Wisata ini buka  setiap hari mulai pukul 05.00 hingga17.00 WIB.

Untuk tiket masuknya sendiri, setiap pengunjung akan dikenai biaya sebesar Rp 5.000.

Namun apabila pengunjung menginginkan untuk berfoto di spot foto utama yaitu, Hasta Apsari maka dikenai biaya sebesar Rp 5.000 juga. 

8. Bukit Panguk Kediwung

Obyek wisata yang menawarkan pemandnagan alam yang sangat indah dari ketinggian. 

Bukit Penguk Kadiwung berlokasi di Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. 

Daya Tarik wisata ini yakni sebuah gardu yang terbuat dari bamboo dan juga kayu yang menjorok ke bibir tebing apalagi sat kabut, akan memberikan keindahan tersendiri. 

Dari gardu ini pemandangan di bawah bukit akan terlihat sangat jelas, serta Sungai Oya yang membelah bukit yang terhampar hijau. 

Pengunjung yang ingin berburu sunrise bisa datang setelah Subuh atau bisa juga sekitar jam 05.00 WIB. 

Untuk melihat keindahan alam yang disuguhkan pengunjung hanya akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 3.000. untuk parkirnya sendiri hanya Rp 2.000 saja. 

9. Stone Park Turunan

Stone Park Turunan merupakan obyek wisata yang berada di tengah hamparan perbukitan dengan ketinggian kurang lebih 230 meter diatas permukaan laut.

Wisata ini menyuguhkan pemandangan berupa panorama lautan kabut yang menyelimuti lembah Sungai Oya saat pagi. 

Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 05.00 WIB agar pengunjung bisa menyaksikan sunrise.

Untuk masuk ke wisata ini pengunjung hanya dimintai dana sukarela saja yang nantinya akan digunakan untuk menambha fasilitas di wisata ini. 

Saat kabut mulai memudar dan matahari mulai menampakkan diri, kenangan akan tempat-tempat ini akan selalu hidup dalam ingatan.

 Tempat-tempat wisata berkabut di Yogyakarta tersebut bukan hanya sekedar tujuan wisata namun juga terapi untuk menuju kedamaian batin kita.

 Setelah mengunjungi tempat wisata di atas bawalah pulang foto dan kebahagiaan. (MG Syefia Syalsya)