Pilkada Kota Magelang 2024
Jelang Pilkada 2024, ASN Pemkot Magelang Diminta Jaga Netralitas
Pemerintah Kota Magelang kembali menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya jelang Pilkada 2024
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan secara adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Netralitas adalah kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.
Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Magelang, KH M Mansyur, pada apel pagi pengarahan tentang Netralitas ASN dan Non ASN dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024, di halaman belakang kantor Pemkot Magelang, Senin (12/8/2024).
Pemerintah Kota Magelang kembali menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya menjelang Pilkada 2024.
Komitmen ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
"Perlu saya sampaikan, netralitas ASN dan Non-ASN bukan hanya tentang tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis, tetapi juga tentang menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tugas yang kita emban," ujar Kyai Mansyur.
Pada kesempatan itu, Mansyur mengingatkan beberapa poin penting terkait netralitas, yakni pertama, menjaga independensi.
Setiap ASN dan Non-ASN harus memastikan keputusan dan tindakannya tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu.
"Sebagai ASN, kepentingan umum harus selalu diutamakan," tegas Kiai Mansyur.
Baca juga: Pemkot Magelang Raih Predikat Kota Layak Huni 2024 dari Pemprov Jateng
Kedua, menghindari dukungan terbuka, menghindari keterlibatan dalam kegiatan kampanye politik atau memberikan dukungan terbuka kepada calon tertentu. Hal ini penting untuk menjaga agar proses Pilkada berjalan dengan fair dan tanpa konflik kepentingan.
Ketiga, mematuhi aturan dan regulasi. Selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga terkait mengenai netralitas dalam Pilkada.
Poin terakhir, menjadi teladan. ASN dan Non-ASN harus menjadi contoh yang baik dalam menjaga etika dan integritas.
"Sikap profesional kita akan mencerminkan kualitas pelayanan publik yang kita berikan," imbuhnya.
Menurutnya, keberhasilan Pilkada sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat terhadap proses yang berlangsung. Oleh karena itu, harus dipastikan bahwa seluruh tindakan ASN dan Non-ASN, baik sebagai individu maupun sebagai lembaga, selalu mencerminkan sikap netral dan objektif. (*)
Raup 39.425 Suara, Pason Andika-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin di Kota Magelang |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Kota Magelang, Damar-Sri Harso Ungguli Paslon Petahana |
![]() |
---|
Polres Magelang Kota Kawal Pergeseran Logistik Pilkada ke KPU Kota Magelang |
![]() |
---|
Kapolres Sebut Kota Magelang Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024, Aktivitas Masyarakat Normal |
![]() |
---|
Kalah di Quick Count Pilwalkot Magelang, Dokter Aziz Mengaku Legowo dan Sampaikan Pesan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.