Fenomena Embun Es Terjadi di Puncak Gunung Merbabu

TRIBUNJOGJA.COM - Tak hanya datarang tinggi Dieng saja yang terjadi fenomena embun es. Fenomena serupa juga terjadi di wilayah puncak Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

Dalam beberapa waktu terakhir, suhu udara di puncak Gunung Merbabu mencapai kurang dari 5 derajat celcius.

Dikutip dari Tribun Solo, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB), Nurpana Sulaksono menyebut suhu dingin yang terjadi di puncak Gunung Merbabu memicu terjadinya fenomena embun es.

"Di CCTV puncak Merbabu itu terlihat adanya Embun beku mulai dini hari menuju pagi. Secara perlahan sudah mulai mencair pada siang hari," ucap Nurpana seperti yang dikutip dari Tribun Solo, Jumat (19/7/2024).

Dia menjelaskan, suhu dingin mulai terasa di titik ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (Mdpl) ke atas.

Bahkan di sejumlah titik, suhu udara kurang dari 5 derajat celcius.

"Sehingga (pendaki) yang sudah merasa tidak enak badan, yang merasa hipotermia, segera sampaikan dan lakukan tindakan untuk pemulihan," ucapnya.

Baca juga: Suhu Udara di Kawasan Dieng Sentuh 1,77 Derajat Celcius Pagi Ini, Muncul Fenomena Embun Es Lagi

Pendaki Harus Waspada

Suhu udara yang sangat dingin ini menurut Nurpana harus diwaspadai oleh seluruh pendaki yang hendak naik ke Gunung Merbabu.

Seluruh pendaki diimbau melakukan persiapan matang sebelum melakukan pendakian.

Perlengkapan pendakian mulai dari jaket, matras, kaos tangan, penutup kepala hingga sleeping bag harus disiapkan saat hendak mendaki.

Selain itu juga harus membawa obat-obatan.

"Harapannya, para pendaki jadi lebih siap. Kondisi calon pendaki juga harus benar-benar fit sehingga pendakian lancar tidak ada kendala apa pun," ujar Nurpana.

Nurpana pun memastikan, pihaknya selalu memberikan arahan kepada para pendaki sebelum mereka mulai mendaki.

Menurutnya, pihaknya menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dan dihindari secara menyeluruh kepada para pendaki Gunung Merbabu.

Satu Pendaki Dievakuasi

Selama suhu dingin melanda puncak Gunung Merbabu, Nurpana mengaku pihaknya sudah mengevakuasi satu pendaki yang mengalami hipotermia.

"Kemarin ada (pendaki) yang sampai hipotermia. Iya (sampai harus dievakuasi)," katanya.