Penutupan Teras Malioboro 2

Penjelasan Kepala UPT Malioboro Soal Penutupan Pintu Gerbang Teras Malioboro 2

Penutupan pintu masuk Teras Malioboro 2 dilakukan karena para pedagang mau berjualan di selasar.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Hari Susmayanti
Aksi pedagang Teras Malioboro 2 di depan Ruang Informasi, Sabtu (13/7/2024) malam. Mereka menuntut dilibatkan terkait rencana relokasi pedagang 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala UPT Malioboro Ekwanto akhirnya menemui para pedagang Teras Malioboro 2 yang melakukan aksi unjukrasa pada Sabtu (13/7/2024).

Dalam aksi unjukrasa itu, Ekwanto sempat menunggu di dalam ruang informasi.

Sementara di halaman Teras Malioboro 2, para pedagang terus berorasi menyampaikan tuntutannya.

Para pedagang menuntut agar perwakilan pemerintah datang untuk menemuinya.

Ekwanto pun akhirnya menemui para pedagang untuk menyampaikan jawaban atas tuntutan para pedagang.

Kepala UPT Malioboro menegaskan penutupan pintu masuk Teras Malioboro 2 dilakukan karena para pedagang mau berjualan di selasar.

Menurutnya, penutupan dilakukan karena aksi para pedagang berjualan di selasar menyalahi aturan.

" Penggembokan dilakukan karena para pedagang mau berjualan keluar. Anda melanggar aturan,"katanya.

Menurut Ekwanto, selama ini pemerintah sudah berusaha untuk memfasilitasi para pedagang.

Pemerintah menyediakan tempat relokasi, termasuk fasilitas pendukungnya. Mulai dari listrik hingga air.

" Semua gratis,"katanya.

Ekwanto menegaskan relokasi para pedagang ini bukan penggusuran, melainkan penataan.

Pemerintah menyiapkan lokasi dan fasilitas pendukungnya secara lengkap dan gratis. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved