Bupati Halim Harap Generasi Muda Memiliki Kepribadian Taat Agama dan Sukses di Bidang Wirausaha

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, tidak henti-hentinya mengharapkan adanya generasi muda termasuk para santri untuk memiliki kepribadian baik, pintar dan taat agama, namun tetap sukses di bidang kewirausahaan.

Hal yang serupa pula dia sampaikan saat menghadiri pelaksaan Young Business Camp by Santripreneur Indonesia di Kebun Buah Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Jumat (1/7/2024). 

"Lebih-lebih bagi seorang intelektual dan seorang santri yang di dalam agama ada literatur keagamaan kita (Islam) kerja itu ibadah," katanya.

Menurutnya, bekerja untuk mencari uang dan memenuhi kebutuhan hidup menjadi kebutuhan ibadah. Sebab, ada kaidah hal wajib yang harus didukung oleh hal yang lain.

"Contoh yang paling sederhana, salat itu wajib, salat itu tidak sah ketika tidak memakai pakaian yang menutup aurat. Tetapi untuk memiliki pakaian itu harus punya duit, supaya bisa beli," papar dia.

Maka ucap Halim, di dalam agama Islam sangat jelas mewajibkan umatnya untuk bekerja mencari uang. Namun, kerjaan yang dilakukan itu harus dilalui dengan jujur dan benar. Satu di antaranya melalui bidang kewirausahaan.

"Untuk mencari rezeki yang halal, tidak boleh ada kata gengsi. Santri buka warung soto, bakso, itu biasa dan itu adalah sunahnya para ulama," jelasnya.

Dengan begitu, diharapkan para generasi muda termasuk santri di Bumi Projotamansari bisa mengamalkan agama di bidang entrepreneurship. Pasalnya, seorang santri tidak hanya soleh secara ritual, tetapi juga soleh secara sosial dan soleh secara finansial.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, KH. Ahmad Sugeng Utomo, mengatakan, para generasi muda maupun santri harus bisa mendapatkan harta kekayaan yang barokah.

"Kami punya cita-cita mewujudkan 10 persen entrepreneur Indonesia. Itu adalah cita-cita yang luar biasa untuk Indonesia ini, supaya bangsa kita menjadi baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur," tutupnya.( ADV )