Liga 1 2024/2025 Dipastikan Memakai Teknologi VAR, Bos PSS Sleman: Kita Homati dan Setuju
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, angkat bicara terkait penerapan VAR di Liga 1 2024/2025.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Semua laga di kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang dipastikan bakal menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu kinerja wasit.
Keberadaan VAR di Indonesia sudah pernah diterapkan pada musim sebelumnya pada fase championships series.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, angkat bicara terkait penerapan VAR di Liga 1 2024/2025.
Baginya, apapun regulasi yang bakal diterapkan oleh federasi dan operator kompetisi bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi.
"Apapun regulasi yang dibuat federasi dan PT LIB tentu bertujuan untuk lebih bagus," ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Dia berharap, sebelum diputuskan federasi dan operator kompetisi juga sudah menyiapkan peralatan dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan paham dengan VAR tersebut.
"Kami menghormati dan sangat setuju ada VAR dengan catatan SDM juga sesuai dengan tujuannya," katanya.
Baca juga: PSS Sleman Hadapi Persebaya Surabaya di Pekan Perdana Liga 1 2024/2025, Ini Respon Wagner Lopes
Dengan mulai diterapkannya VAR di setiap pertandingan Liga 1, dia ingin pemain sebagai pelaku juga paham terkait aturan dan disiplin dalam bermain.
"Maka, pemain-pemain hari ini menurut saya harus tahu yang disebut laws of the game, bukan sekadar jago main bola, mereka harus tahu laws of the game yang dikeluarkan International Football Association Board (IFAB)," katanya.
Dia menegaskan, VAR tak akan bisa dibohongi dan wasit yang memimpin laga juga harus berlaku adil dalam memimpin setiap pertandingan.
"Apa itu offside, apa itu pelanggaran di kotak penalti, hand to ball atau ball to hand. Memang harus jeli dan pintar banget, karena VAR tidak bisa dibohongi. Meskipun keputusan tetap ada di wasit," ucapnya.
Terakhir, eks Exco PSSI ini kembali menegaskan jika pihaknya setuju dengan penerapan teknologi VAR di Liga 1 musim 2024/2025.
"Kami sangat senang ada VAR dan semoga hal yang menjadi kontradiktif atau bertentangan biasanya ada kepastian, meski ada di tangan wasit ya. Apalagi wasit yang saya dengar kabarnya wasit asing sudah mulai bertugas juga," ulasnya.
Sementara itu, wasit yang akan memimpin pertandingan Liga 1 2024/2025 akan segera mendapatkan lisensi Video Assistant Referee (VAR).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Departemen Wasit PSSI, Pratap Singh, dalam Refereeing Media Briefing di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).
Lisensi tersebut akan didapatkan setelah para wasit tersebut menjalankan pelatihan yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.
"Kami melalui sistem IAAP (Implementation Assistance and Approval Program) di mana wasit dilatih untuk mendapatkan lisensi dan sejauh ini masih berlangsung," kata Pratap Singh dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com.
"Tentu saja pada akhir bulan ini kami akan memiliki wasit yang sudah mempunyai lisensi dan bisa menjadi ofisial wasit VAR untuk Liga 1," paparnya.
Seperti diketahui, Liga 1 musim mendatang akan menggunakan VAR dalam 34 pekan pertandingan.
VAR di Liga Indonesia sendiri sudah sempat digunakan dalam championship series Liga 1 2023/24.
"Sejauh ini kami memiliki sembilan pertandingan setiap pekannya dan kami membutuhkan 27 wasit untuk diadakan sebagai wasit VAR da wasit utama," ujar Pratap. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.