5 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Trek Ramah Lutut
Ketinggian gunung yang tak seberapa membuat suhu udara di puncaknya tidak terlalu dingin.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Untuk TRIBUNNERS yang mulai tertarik dengan kegiatan mendaki gunung.
Namun masih bingung menentukan destinasi pendakian Anda.
Berikut ada lima Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula. Dijamin ramah lutut.
1. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan termasuk dalam kategori gunung strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Tepatnya di Kecamatan Cisurupan.
Ketinggian gunung papandayan ini sekitar 2.665 meter diatas permukaan laut.
Di gunung ini terdapat larangan mendaki sampai ke puncak tertinggi.
Menurut pendapat dari youtuber pendaki Fiersa Besari dalam akun youtubenya @fiersabesari.
Alasan adanya larangan tersebut adalah karena merupakan spot daerah konservasi TWA Papandayan.
Ketika akan mendaki gunung papandayan, pengunjung bisa memilih melalui dua jalur yang tersedia.
Yaitu Jalur Pendakian Cisurupan, dan kedua Jalur pengalengan.
Perbandingan kemudahan akses dan rutenya antara Via cisurupan dengan Via pengalengan,akan jauh lebih mudah Ketika pengunjung melewati Jalur cisurupan.
Oleh karena itu untuk para pendaki yang baru pertama kali mengunjungi gunung papandayan sangat disarankan untuk melewati Jalur Cisurupan .
Untuk simaksi atau harga tiket masuk di Gunung Papandayan sekitar Rp. 20.000 perorangnya.
kemudian dikenai biaya tambahan kemah Rp.35.000 permalamnya.
Di gunung papandayan ada beberapa hal yang menjadi daya Tarik bagi pengunjung yang belum pernah mendaki.
Antara lain adalah Hamparan Padang Edelweiss, Hutan mati, Flora dan fauna TWA Papandayan.
Namun dibalik daya Tarik yang ditawarkan oleh alam Papandayan, ada tantangan lain yang perlu diwaspadai.
Yaitu di Gunung Papandayan masih banyak terdapat babi hutan yang berkeliaran dan kerap mencari makan di camp area para pendaki.
Untuk menjawab tantangan tersebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tenda dan logistik aman.
Yang pertama adalah merapihkan dan membersihkan segala macam alat makan.
Jika tidak sempat membersihkan maka bisa memasukkannya kedalaam kantung pastik.
kemudian mengikatkan kantung tersebut keatas pohon supaya tidak mudah dijangkau oleh babi liar.
Jadi dihimbau untuk para pendaki agar selalu berhati-hati Ketika mendirikan tenda dan melakukan berbagai kegiatan seperti memasak disekitar tenda.
2. Gunung Kerenceng
Gunung kerenceng terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1736 MDPL dengan 4 jalur pendakian utama.
Gunung Kerenceng letaknya berdekatan dengan gunung kareumbi.
Ketinggian gunung yang tak seberapa membuat suhu udara di puncaknya tidak terlalu dingin.
Sehingga sangat pas untuk pendaki pemula.
Jalur pendakian gunung ini berupa jalan setapak yang kanan kirinya adalah jurang yang cukup dalam.
Jadi meskipun trek yang dilalui tidaklah Panjang seperti gunung lainnya namun harus tetap waspada.
4 jalur pendakian gunung kerenceng yang bisa menjadi pilihan bagi para pendaki.
antara lain jalur Kaampung Jambu Aer, Jalur Kampung Situhyang, Jalur Kampung Sibuntu, dan jalur terjauh adalah Kampung Cilimusjangkung.
Jalur terjauh tersebut melewati Puncak Gunung Karembi terlebih dahulu.
Dibanding jalur lain,pendakian Gunung Kerenceng, Jalur Kampung Jambu Aer adalah jalur yang paling sering dilalui.
Dengan membayar Rp. 5.000 saja untuk pendakian tek tok pendaki sudah bisa masuk.
Kemudian untuk biaya kemah dalam 1 malamnya dikenai tarif Rp. 10.000.
lalu untuk parker mobil tarifnya berkisar Rp. 10.000 untuk pendaki tektokan dan Rp.20.000 untuk parkir mobil pendaki yang berkemah.
Perkiraan Panjang perjalanan yang harus ditempuh dari basecamp ke puncak adalah 3.3 km.
dari Lokasi basecamp berada pada ketinggian 1.120 MDPL hingga ke puncak dengan ketinggian 1.736 MDPL.
Di jalur ini pendaki akan menyaksikan pemandang Perkebunan sayur milik warga.
Kemudian beralih ke vegetasi hutan yang akan semakin rimbun.
Terdapat empat pos pendakian Gunung Kerenceng dengan jarak antarpos bisa ditempuh dalam 30-45 menit.
Dengan menempuh waktu sekitar 4 jam perjalanan sampai di puncak jika pendakian dilakukan dengan santai.
Puncak Gunung Kerenceng berupa hamparan terbuka yang tidak begitu luas, kapasitasnya hanya bisa menampung sekitar 10 orang.
Baca juga: Arti Mimpi Mendaki Gunung dan Memetik Buah-buahan Menurut Pasaran Primbon Jawa, Apa Pertanda Baik?
3. Gunung Sindoro

Terletak di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Memiliki ketinggian sekitar 3.155 MDPL.
Seringkali pendaki merasa takut dan enggan untuk menaiki gunung karena ketinggiannya.
Lain dengan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro punya karakteristik lebih landai.
Sehingga dinilai cocok untuk para pendaki pemula.
Selain ramah untuk pendaki pemula, Sindoro juga punya daya Tarik lain.
Diantara daya tariknya yang sering dicari adalah telaga Ajaib dan edelweiss.
Tak lupa juga pemandangan gunung sumbing kian menghiasi panorama dipuncak Sindoro.
Dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure,
Jalur pendakian Sindoro bisa melalui Via Kledung, Via Ndoro arum, Via Bansari, Via Bedakah, Via Sigedang, dan Via Alang-Alang Sewu.
4. Danau Gunung Tujuh

Dijuluki sebagai Danau Tertinggi Di Asia Tenggara.
Danau Gunung Tujuh merupakan warisan dunia yang titetapkan oleh UNESCO.
Berada di pesisir bukit, Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi.
Memiliki ketinggian 1.950 MDPL dengan diameter danau seluas 960 hektare dan panjang 4,5 kilometer serta lebar 3 kilometer.
Pemandangan danau gunung tujuh yang begitu indah dan akan sangat berkesan bagi para pendaki.
Dengan ketinggian tersebut otomatis menjadikan suhu air danau sangat dingin dan menyegarkan.
danau kaldera ini menjadikan para pendaki tidak perlu repot untuk mencari sumber air bersih.
karena bisa memanfaatkan air dari danau Gunung Tujuh Ini.
Baca juga: 10 Arti Mimpi Naik Perahu Bersama Teman di Danau Menurut Primbon Jawa
5. Kawah ijen

Dilansir dari Indonesia Travel Gunung ijen atau lebih sering disebut dengan Kawah Ijen.
Berletak didaerah kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Kawah aktif dengan diameter 134 kilometer persegi merupakan kawah dari gunung berapi aktif yaitu gunung ijen.
Meskipun dikategorikan sebagai gunung aktif namun Gunung Ijen merupakan gunung yang tenang.
Kawasan kawah ijen meliputi Gunung Ijen yang mendominasi dengan ketingggian 2.332MDPL.
Kemudian Merapi 2.800 MDPL, Dan Raung 3.332 MDPL.
Di gunung ijen terdapat vent atau sumber belerang.
Biasanya para pekerja tambang belerang membuat jalur menuju kawah ijen untuk melakukan aktivitas penambangan setiap hari. (MG HILAL HAMDI)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.