Renungan Harian
Renungan Harian Kamis 4 Juli 2024 : Menjaga Kesetiaan Kepada Tuhan
Kita diberi kehormatan memiliki Tuhan yang lebih dulu mencintai kita tanpa syarat. Ungkapan hati-Nya kiranya menyadarkan agar kita bertobat
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Firman Tuhan pelita bagi kaki dan terang bagi jalan kita, sebagai umat-Nya.
Umat Kristiani bisa mendapatkan bimbingan, kekuatan, dan ketenangan yang dibutuhkan dalam menjalani hidup, salah satunya melalui membaca firman Tuhan.
Dengan menjadwalkan waktu setiap pagi atau malam untuk membaca dan merenungkan Alkitab maka kita bisa terus bertumbuh dalam iman dan semakin dekat dengan Tuhan.
Bacaan
Dikutip dari laman renunganharian.net, saat teduh atau renungan harian kali ini diambil dari YEHEZKIEL 16:1-24
"Tetapi, engkau mengandalkan kecantikanmu dan kemasyhuranmu untuk melacur. Engkau menumpahkan nafsu pelacuranmu kepada setiap orang yang lewat dan kecantikanmu menjadi miliknya." (Yehezkiel 16:15)
Renungan
Tuhan mengumpamakan umat-Nya seperti perempuan yang tidak setia. Dia menikahi perempuan itu, mendandaninya, memberinya makanan, baju-baju indah, dan perhiasan. Tuhan bahkan membuat perempuan itu termasyhur. Tetapi setelah itu, perempuan itu mengkhianati-Nya.
"Bagaimana hal itu bisa terjadi?" tanya Tuhan. Perempuan itu begitu mudahnya tidak setia dan berpaling tanpa menyadarinya setelah berlimpah kebaikan yang diterimanya. Sungguh, betapa mudahnya kita menilai bahwa perempuan itu tidak tahu diri atau berkhianat. Namun, apakah kita juga menyadari bahwa apa yang Tuhan ungkapkan itu juga mengarah kepada kita, para mempelai-Nya?
Benar, dahulu hidup kita begitu menjijikkan karena dosa, kita tidak layak. Namun, Tuhan menghampiri kita, membersihkan hidup kita, mendandaninya, dan menjadikan kita para mempelai-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 2 Juli 2024 : Tuhan Bertanggung Jawab Atas Umat-Nya
Setelah itu, justru kita berpaling, kita tidak lagi setia kepada-Nya tanpa kita menyadarinya. Dalam hal apa? Kita tidak setia ketika kita menghabiskan lebih banyak waktu melakukan pekerjaan yang Tuhan berikan buat kita daripada bersama dengan-Nya. Kita mengganti wujud penyembahan kita dari Tuhan menjadi harta benda yang kita peroleh atas bantuan-Nya.
Kita senang mempertontonkan keindahan fisik kita, bukannya keindahan sifat- Nya dalam diri kita. Apakah kita menyadarinya? Ingatlah, kita diberi kehormatan memiliki Tuhan yang lebih dulu mencintai kita tanpa syarat. Ungkapan hati-Nya kiranya menyadarkan kita hari ini agar kita bertobat dan kembali mengasihi-Nya.(*)
Ayat Alkitab dan Renungan Harian Senin 16 September 2024: Semua Orang Memiliki Kelemahan |
![]() |
---|
Ayat Alkitab dan Renungan Harian Rabu 11 September 2024: Memiliki Hati yang Bersih |
![]() |
---|
Ayat Alkitab dan Renungan Harian Selasa 10 September 2024: Didikan Memberi Damai |
![]() |
---|
Ayat Alkitab dan Renungan Harian Kamis 5 September 2024: Kesempatan untuk Bertobat |
![]() |
---|
Ayat Alkitab dan Renungan Harian Kamis 29 Agustus 2024: Pencobaan Sebagai Kebahagiaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.