MAN UNITED: Transfer Joshua Zirkzee Bisa Ditentukan Satu Hal

TRIBUNJOGJA.COM - Transfer Joshua Zirkzee ke Manchester United bisa pada apa yang terjadi dengan Mason Greenwood.

Di jendela transfer musim panas ini, Manchester United dikabarkan terus menggenjot perburuan terhadap Joshua Zirkzee.

Setan Merah bahkan disebut bersedia melakukan apa saja untuk mengalahkan persaingan mereka demi mendapatkan striker Belanda itu.

Menurut Caught Offside, Manchester United bersedia mempercepat pengejaran mereka terhadap Joshua Zirkzee karena Erik ten Hag menginginkan sang striker.

Penyerang Belanda tersebut dikabarkan telah menarik minat banyak klub Eropa di jendela transfer musim panas ini.

Namun, AC Milan juga ingin mendapatkan tanda tangan striker Bologna tersebut dengan klausul pelepasan £34 juta.

Seperti diketahui, Manchester United telah mencari striker selain Rasmus Hojlund untuk memberi Erik ten Hag opsi tambahan yang dia idamkan.

Penyerang Denmark tersebut telah tampil mengagumkan, namun ada kalanya tim meminta ide berbeda di lapangan.

MU melakukan diskusi internal tentang Joshua Zirkzee mengenai potensi transfer ke Old Trafford.

Menurut laporan, penyerang tersebut memiliki klausul pelepasan sebesar £34 juta, meskipun biaya agen dan komisi dapat meningkatkan total pengeluaran secara signifikan.

Angka tersebut tentunya adalah nominal yang tidak masalah untuk Manchester United.

Namun berbeda dengan MU, komisi untuk agen pemain telah menjadi masalah besar bagi AC Milan, yang sebenarnya hampir mendapatkan Zirkzee.

Setan Merah sekarang mungkin merasa mereka berpeluang untuk mendaratkan penyerang seharga £34 juta itu, yang pastinya akan meningkatkan daya gedor mereka.

Zirkzee juga diminati oleh tim-tim Liga Inggris lainnya, meskipun belum ada yang bergerak secara resmi untuk menanyakannya.

Untuk itu, Manchester United bisa dibilang lebih unggul karena disebut telah mencapai kemajuan dalam perburuan sang striker.

Di sisi lain, klubnya Bologna telah pasrah kehilangan sang penyerang tengah pada jendela transfer musim panas ini.

Bisakah MU rekrut Zirkzee?

Manchester United tidak memiliki banyak uang saat ini, karena INEOS telah menyatakan bahwa mereka harus melepas pemain terlebih dahulu.

Itu berarti, setelah menjual Mason Greenwood , Manchester United berencana merekrut seseorang seperti Joshua Zirkzee.

Mereka punya prioritas di sektor lain, yakni mendatangkan bek tengah dan gelandang sebelum memusatkan perhatian penuh pada pemain menyerang.

Oleh karena itu, mereka harus menjual pemain sebelum mengeluarkan uang untuk membeli striker Bologna tersebut, meskipun ini adalah transfer yang harus dipikirikan secara matang.

Nasib Greenwood

Mason Greenwood diperkirakan tidak akan kembali ke skuad Manchester United musim panas ini, meski itu belum dibahas oleh pemegang saham minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe.

Setelah diberitahu musim panas lalu bahwa waktunya di MU telah berakhir, penyerang tersebut dipinjamkan ke Getafe, dan dia tampil mengesankan untuk tim La Liga selama musim 2023-24.

Pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak lima gol dan mencatatkan empat assist dalam 19 penampilan untuk klub ibu kota, termasuk tiga gol dan empat assist dalam 16 penampilan La Liga.

Greenwood memiliki kontrak di Old Trafford hingga Juni 2025, dan saat ini, dia akan kembali ke klub induknya musim panas ini, di mana keputusan besar tentang masa depannya perlu diambil.

Getafe sudah menyatakan keinginan untuk mengontraknya secara permanen, sementara Real Madrid dan Barcelona juga diyakini tertarik untuk mengamankan jasanya dalam jangka panjang.

Menurut Goal, Getafe tidak dalam posisi untuk mengontraknya, karena klub tidak mampu membayar kesepakatan yang kemungkinan menelan biaya setidaknya €40 juta (£34,2 juta).

Selain itu, mereka juga tidak sanggup menawarkan gaji yang besar kepada pemain asal Inggris tersebut.

Sementara itu, MU dilaporkan tidak berharap lagi Greenwood kembali ke skuad mereka lagi, dan hanya ada kemungkinan kecil bahwa keputusan tersebut dapat diubah.

Kesepakatan Ratcliffe untuk membeli 25 persen saham Setan Merah akan diratifikasi pada bulan Februari, dan miliarder Inggris tersebut kemungkinan akan sangat terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai masa depan Greenwood musim panas ini.

Akhir tahun lalu, jurnalis ternama Jamie Jackson menyatakan bahwa bukan tidak mungkin bagi Greenwood untuk kembali bermain di Man United, meskipun dia mengakui bahwa hal itu sangat tidak mungkin.

Pada bulan Januari 2022, menyusul tuduhan dari seorang wanita, Greenwood ditangkap karena dugaan pemerkosaan dan penyerangan.

Dia kemudian ditangkap oleh pihak berwajib Inggris lebih lanjut karena dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.

Greenwood juga menghadapi dakwaan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, serta penyerangan yang menyebabkan luka fisik, namun tidak ada lagi kasus yang menjeratnya, dan ia diizinkan melanjutkan kariernya selama musim 2023-2024.

MU dianggap memutuskan untuk membawanya kembali ke skuad mereka musim panas lalu tetapi kemudian berubah pikiran pada saat-saat terakhir karena reaksi publik.

Penyerang ini mencetak 35 gol dan 12 assist dalam 129 pertandingan untuk MU di semua kompetisi, dengan penampilan terakhirnya untuk klub terjadi saat melawan West Ham United pada Januari 2022.

Sebelum direkrut MU, Greenwood dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia sepak bola, dan dia melakukan debut seniornya untuk Inggris melawan Islandia pada September 2020.