Pebulutangkis Muda China Meninggal

KRONOLOGI Pebulutangkis Muda China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat Tanding di AJC di Yogyakarta

Pebulutangkis muda asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat berlaga di Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu

|
hunterbadminton.com.au
ilustrasi badminton 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama pebulutangkis muda, Zhang Zhi Jie menjadi trending di media sosial X.

Hal ini karena video Zhang Zhi Jie kolaps saat tampil di laga Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024) beredar luas.

Momen itu terjadi pada skor 11-11 saat dia melawan Kazuma Kawano dari Jepang.

China berhadapan dengan Jepang pada penyisihan Grup D dan akhirnya menjadi juara grup setelah menang 3-2.

Di video itu, terlihat Zhang Zhi Jie mendadak kolaps saat pertandingan masih berlangsung.

Zhang Zhi Jie kemudian terlihat kejang dan tidak sadarkan diri. Tim medis pun segera datang.

Namun, nyawa Zhang Zhi Jie tak dapat tertolong. Dia meninggal dunia pukul 23:20 WIB, Minggu (30/6/2024).

"Zhang Zhi Jie dari China, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat,” tulis pernyataan dari Badminton Asia dan PP PBSI.

Baca juga: Bismo Oktora Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas India di Badminton Asia Junior Championships 2024

Dalam tulisan itu, ditegaskan, Zhang Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis.

Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat," tambahnya.

Zhang adalah tunggal putra ranking kedelapan dunia yunior.

Pada 2024, dia dua kali bertanding dalam turnamen Grand Prix yang merupakan level tertinggi dalam kategori yunior.

Dia menjadi juara di Belanda dan mencapai final di Jerman pada awal dan pertengahan Maret.

Sementara, Kejuaraan Asia Yunior, yang diikuti Zhang, adalah kejuaraan untuk atlet berusia di bawah 19 tahun (U-19) berformat beregu campuran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved