Musim Libur Sekolah, Kepala Dispar DIY Wanti-wanti Pelaku Wisata Tidak Nuthuk Harga
Kepala Dinas Pariwisata DIY menekankan pentingnya menjaga ekosistem wisata dengan mengedepankan keramahan dan harga yang wajar bagi wisatawan
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, menekankan pentingnya menjaga ekosistem wisata dengan mengedepankan keramahan dan harga yang wajar bagi wisatawan.
Menurutnya, kolaborasi semua pihak menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem wisata yang kondusif dan berkelanjutan.
"Saya kira kalau bicara ekosistem wisata, harus kita jaga bersama-sama," ujar Singgih.
"Komitmen bagaimana memberikan pelayanan yang ramah taman tanpa harus menaikkan harga, memberikan harga yang wajar saya kira menjadi sebuah keharusan," tambahnya.
Singgih menjelaskan bahwa satu wisatawan yang kecewa dapat memberikan dampak negatif bagi citra wisata Yogyakarta.
"Begitu satu wisatawan dikecewakan, praktis dapat menjadi promosi negatif bagi wisata kita," ungkapnya.
Baca juga: Dikunjungi 3000 Pengunjung Per Hari, Zona Cuaca, Iklim dan Gempa Jadi Wahana Favorit di Taman Pintar
Kekecewaan wisatawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pelayanan yang tidak ramah, harga yang tidak wajar, atau praktik curang.
Hal ini dapat merusak citra Yogyakarta sebagai destinasi wisata yang bersahabat dan berbudaya.
Oleh karena itu, Singgih selalu menekankan kepada para pelaku industri pariwisata tentang pentingnya hospitality dan harga yang wajar.
"Saya selalu menekankan pada pelaku indusri pariwisata, tentang hospitality, harga yang wajar, itu menjadi bagian yang penting," kata Singgih.
Hospitality atau keramahan berarti memberikan pelayanan yang baik dan sopan kepada wisatawan.
Harga yang wajar berarti tidak menaikkan harga secara berlebihan dan memastikan harga yang sesuai dengan kualitas layanan yang ditawarkan.
Singgih berharap dengan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang ramah dan harga yang wajar, wisatawan akan merasa puas dan kembali lagi ke Yogyakarta. (HAN)
| Wisata Budaya dan Sejarah Masih Jadi Daya Tarik Utama DIY untuk Wisman Eropa |
|
|---|
| Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman Eropa ke DIY Menurun, Ini yang Perlu Dilakukan |
|
|---|
| Sri Sultan HB X Dorong Transformasi Pariwisata DIY yang Inklusif dan Berkelanjutan |
|
|---|
| DPRD DIY Tekankan Penguatan Regulasi dan Mitigasi di Sektor Pariwisata |
|
|---|
| Bangun Kepariwisataan DIY, Begini Penegasan Sultan soal Peran Lembaga Pariwisata Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.