Leonard Tupamahu Ditunjuk jadi Manajer PSS Sleman Musim Depan, Ini Kata Gusti Randa

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bek senior PSS Sleman, Leonard Tupamahu ditunjuk menjadi manajer klub tersebut untuk Liga 1 2024/2025.

Dia menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Kevin Raymond Walean.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa, saat memantau latihan perdana klub di Lapangan Sepak Bola, Pakembinangun, Sleman, Senin (24/6/2024) sore.

"Sore ini sebetulnya saya ingin memperkenalkan manajer baru kita. Itu Bung Leo Tupamahu, kita coba selaku mantan pemain yang dianggap senior," ujar Gusti Randa saat TribunJogja.com temui di sela-sela latihan.

Ia menerangkan, alasan dari manajemen PSS Sleman mempercayakan posisi manajer tim ke mantan pemain berusia 41 tahun itu karena sudah memiliki pengalaman panjang di dunia sepak bola tanah air.

"Bung Leo sekarang naik tingkat, kita coba selaku manajer. (Jabatan) manajer kalau sudah (dipegang) mantan pemain bola yang udah 20 tahun di bola pasti bisa lebih menyelami permainan," ucapnya.

Baca juga: PSS Sleman Gelar Latihan Perdana, Eks Kapten RANS FC Paulo Sitanggang Tampak Ikut Berlatih

Ia menambahkan, status Leo Tupamahu di PSS Sleman tidak merangkap sebagai pemain, namun hanya sebagai manajer tim.

"Statusnya nggak merangkap pemain, tapi bener-bener manajer," ulasnya.

Sementara itu, pantauan TribunJogja.com di lokasi latihan PSS Sleman, Leonard Tupamahu hadir dengan mengenakan kaus berkerah warna biru.

Dia terlihat juga mengenakan celana jins warna hitam dan topi.

Sesekali, dia tampak memberikan arahan dari pinggir lapangan pada pemain PSS yang menjalani latihan perdana tersebut.

Leo Tupamahu saat dikonfirmasi mengatakan menjadi manajer tim adalah tantangan baru baginya.

"Sebetulnya ini kesempatan saya belajar dunia yang berbeda. Walaupun ini masih nggak jauh dari sepakbola. Tetap ngurus tim. sepakbola," ucapnya.

Dia mengaku banyak belajar terkait dunia manajerial tersebut setelah resmi dipercaya pada posisi itu.

"Saya belajar hal yang baru. Menambah wawasan dan menambah ilmu kenapa nggak gitu. Ini kesempatan langka bagi saya. Dan bagus untuk saya belajar," tambahnya. (*)