Berita Pendidikan Hari Ini

STIPRAM Yogyakarta Berikan Fasilitas Table Top untuk Bantu Mahasiswa Dapatkan Pekerjaan

Table top ini melibatkan 17 manajemen hotel ternama di DIY yang hadir untuk membuka peluang kerja bagi para lulusan STIPRAM .

|
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Hanif Suryo
Sebanyak 833 lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta langsung berjejaring dengan dunia kerja usai mengikuti yudisium di kampus setempat, Kamis (30/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM- Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo ( STIPRAM ) Yogyakarta memberikan fasilitas table top untuk 833 mahasiswa D3, S1, dan S2 yang mengikuti yudisium di kampus setempat, Kamis (30/5/2024).

Table top ini melibatkan 17 manajemen hotel ternama di DIY yang hadir untuk membuka peluang kerja bagi para lulusan STIPRAM .

Wakil Ketua I Bidang Akademik STIPRAM , Amin Kiswantoro, menjelaskan bahwa table top ini menjadi jembatan bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus untuk mendapatkan pekerjaan di dunia perhotelan.

"Ada 17 dunia industri yang terlibat dalam table top untuk menyambut teman-teman mahasiswa yang dinyatakan lulus. Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan bisa langsung interview dan memasukkan lamaran di situ," kata Amin usai acara.

Amin berharap dengan adanya table top ini, para mahasiswa dapat langsung diserap tenaga kerjanya, baik sebagai karyawan maupun daily worker.

Baca juga: Siapkan SDM Pariwisata Unggul, Stipram Yogyakarta Perluas Jejaring Hingga Luar Negeri

"Ini waktunya mereka untuk menjual kompetensinya, sudah punya pengalaman di hotel sebelumnya. Mereka bisa upgrade skill dan pengalaman sehingga juga bisa menaikkan gaji mereka," tandas Amin.

Amin menambahkan, fasilitas table top ini mampu menyerap tenaga kerja di kampusnya antara 30 sampai 50 persen.

Meski demikian, hal ini juga menjadi tantangan bagi kampus untuk terus meningkatkan kualitasnya sehingga daya serap tenaga kerja bisa terus meningkat.

"Rata-rata lama tunggu lulusan untuk bekerja itu 6 bulan sampai setahun tapi persentasenya sedikit. Kalau lulusan STIPRAM itu D3 banyak di perhotelan, S1 itu banyak di Dinas Pariwisata, perhotelan, asosiasi dan ada juga yang jadi pengajar di SMK daerah asalnya. Ada juga yang di Jepang karena pernah magang di sana," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved