Serie A
INTER MILAN: Andre Onana Pantas Menyesal Pindah ke MU
Andre Onana mungkin menyesali kepergiannya dari Inter Milan ke Manchester Untied
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Andre Onana mungkin saja menyesali kepergiannya dari Inter Milan ke Manchester Untied.
Penjaga gawang Manchester United itu membuat awal buruk di Old Trafford menyusul transfernya dari Inter Milan musim panas lalu.
Pemain berusia 28 tahun itu menandatangani kontrak dengan Nerazzurri pada musim panas 2022 sebagai agen bebas setelah menyelesaikan kontraknya dengan Ajax.
Pemain asal Kamerun ini memulai musim ini sebagai pelapis mantan kapten klub Samir Handanovic.
Namun, ia dengan sigap berhasil menyalip pemain veteran Slovenia itu dan menjadi pemain nomor satu baru Simone Inzaghi.
Onana menikmati musim yang sensasional di Appiano Gentile, dengan cepat mengukuhkan dirinya sebagai favorit penggemar, terutama atas aksi heroiknya yang luar biasa di Liga Champions yang memainkan peran penting dalam perjalanan klub menuju final.
Musim ini, baik Inter maupun Onana tidak akan ambil bagian dalam grande finale di Wembley, namun jika Anda ingin mengetahui cara mendapatkan tiket Final Liga Champions, yang perlu Anda lakukan hanyalah menekan tautannya.
Usai musim fenomenalnya di Italia, Nerazzurri memutuskan untuk segera menguangkan aset berharga mereka.
Mereka menjualnya ke Man United musim panas lalu dengan harga mendekati 55 juta euro. Langkah ini mempertemukannya kembali dengan mantan pelatih Ajax Erik ten Hag.
Karena sang kiper baru tiba sebagai pemain bebas transfer setahun yang lalu, hal ini merupakan keuntungan modal yang besar.
Apa kata Onana?
Nerazzurri kemudian menemukan alternatif yang jauh lebih murah dalam diri Yann Sommer.
Namun meski hanya mengeluarkan biaya sebesar 6 juta euro, pemain veteran Swiss itu terbukti menjadi pengganti yang lebih dari mampu.
Di sisi lain, Onana mengalami awal yang buruk bersama Setan Merah.
Pemain internasional Kamerun itu melakukan sejumlah kesalahan yang tidak bisa dijelaskan di awal musim.
Diakui Onana, dirinya benar-benar kehilangan wujudnya saat itu.
“Saya tiba di Manchester United sebagai penjaga gawang terbaik di dunia. Lalu ‘boom’, semuanya ambruk,” kata kustodian itu dalam wawancaranya dengan BBC lewat FcInterNews.
“Saya bertanya pada diri sendiri 'Apa yang terjadi pada saya?'. Tapi inilah sepak bola. Ini adalah pertandingan yang sulit. Itu tergantung pada apakah Anda bersedia untuk berdiri dan bertarung.”
Onana kembali tenang seiring berjalannya musim.
Tapi ini tetap menjadi musim yang mengecewakan bagi Man Utd secara keseluruhan karena mereka gagal mencapai Liga Champions.
Meski demikian, Manchester United sukses meraih gelar juara Piala FA musim ini setelahg mengalahkan rival sekota Man City 2-1 di Wembley, Sabtu silam.
| AC Milan: Pemain yang Telah Diuntungkan dengan Kedatangan Allegri |
|
|---|
| Verona 1-2 Inter Milan: Zielinski Puji Dua Orang untuk Gol Ajaibnya |
|
|---|
| AC Milan 1-0 Roma: Tuntutan Sederhana Max Allegri ke Rossoneri |
|
|---|
| Chivu Awalnya Menentang Skema Bola Mati pada Laga Verona 1-2 Inter Milan |
|
|---|
| Rating Pemain AC Milan 1-0 Roma: Maignan, Saelemaekers, Pavlovic Oke & Leao MOTM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.