Hari Kebangkitan Nasional 2024
21 Kumpulan Kata-kata Bijak dan Pesan Hari Kebangkitan Nasional dari Pemuda Boedi Oetomo
Berikut 13 kata-kata atau pesan tentang Hari Kebangkitan Nasional dari Soetomo, Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Dalam alur sejarah yang melintasi zaman, nama Budi Utomo terukir sebagai tonggak awal menuju kemerdekaan.
Dengan semangat yang tak pernah padam, gerakan ini menaburkan benih kebangkitan di hati setiap anak bangsa.
Tepat hari ini tanggal 20 Mei diperingati Kebangkitan Nasional 2024 atau Harkitnas ke-116.
Hari Kebangkitan Nasional tak lepas dari berdirinya organisasi pemuda Boedi Oetomo atau Budi Utomo yang dicentuskan pada 20 Mei 1908 oleh Soetomo bersama Soeraji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, Soelaiman, dan masih banyak lainnya.
Sebagai momentum penting, kita mengenang perjalanan berliku yang membawa kita dari masa kegelapan menuju cahaya kebangkitan dengan pesan atau kata-kata dari para pejuang tanah air.
Baca juga: 56 Kata-kata Hari Kebangkitan Nasional 2024: Bangun Jiwa Bela Negara, Bangkit untuk Indonesia Emas
Baca juga: 45 PANTUN Hari Kebangkitan Nasional 2024, Nyalakan Semangat Nasionalisme Jadikan Indonesia Emas
Di tengah riak zaman, kita merenung pada jejak Budi Utomo, semangat yang membara dan meletakkan fondasi bagi kemerdekaan.
Berikut 13 kata-kata atau pesan tentang Hari Kebangkitan Nasional seperti yang sudah dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber.

1. "Untuk mewujudkan masyarakat yang maju, pendidikan harus diperluas." - dr. Wahidin Sudirohusodo dalam pidato 1906 - 1907
2. "Pengadjaran jang diberikan disekolah itu achirnja membuka mata dan pikiran para pelajar kita." - Budi Utomo
3. "Tidak ada suatu negara yang maju tanpa pendidikan yang benar." - Budi Utomo
4. "Pengajaran yang diberikan di sekolah itu achirnja membuka mata dan pikiran para pelajar kita." - Budi Utomo
5. "Tidak ada pengajaran, bagaimana pun tingginya, dapat berguna, apabila hanya diberikan kepada sebagian kecil orang dalam pergaulan hidup." - Pasal 4 Taman Siswa 1922
6. "Kemajuan yang selaras (harmonis) buat nusa dan bangsa, terutama dengan memajukan pengajaran, pertanian, peternakan dan dagang, tehnik dan industri, kebudayaan (seni dan ilmu)." - Tujuan Budi Utomo dalam Kongres 1908
7. "Adalah suatu kesalahan untuk menganggap remeh suara itu (suara Indonesia Muda yang sedang belajar), sebab di belakang suara itu berdiri kemauan pasti untuk tetap merebut kembali hak-hak lambat atau cepat untuk menetapkan kedudukan atau keyakinan di tengah-tengah dunia, yaitu Indonesia merdeka." - Indische Vereeninging (Perhimpunan Indonesia) di Nederland, dalam majalah Indonesia Merdeka, 1922
8. "Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita sendiri telah rampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, melainkan juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander (pribumi) memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir-batin itu! Kalau aku seorang Belanda, hal yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya." - Surat kritik Ki Hajar Dewantara 'Andai Aku Seorang Belanda' dalam surat kabar De Express milik Douwes Dekker.
9. "Perempuan itu ibarat tiang masyarakat. Jika kaum perempuan terdidik dengan baik, masyarakat pun akan baik." - Gunawan (STOVIA) dalam Kongres Budi Utomo 1908
10. "Dan apabila gagasan tentang kemajuan menjadi hal utama, semangat masyarakat akan berubah, ekonomi tradisional dan etikas sosial menjadi retak, ukuran-ukuran baru mesti diciptakan. Kemudian terciptalah dorongan untuk berusaha, tebangunlah rasa tanggung jawab dan keinginan untuk mengabdikan diri pada sesuatu." - Sosiolog B. Schrieke tentang Indonesia di awal abad-20, 1929
11. "Tidak penting lahir dari golongan manapun, yang penting semangat belajarmulah yang menentukan masa depanmu." - dr. Wahidin Sudirohusodo
12. "Belajar adalah harta karun yang akan selalu mengikuti pemiliknya ke manapun juga." - Dr. Sutomo
13. "Tidak pantas lagi Hindia (Indonesia) diperintah negeri Belanda, bagaikan tuan tanah yang menguasai tanah-tanahnya. Tidak pada tempatnya menganggap Hindia sebagai seekor sapi perahan yang hanya diberi makan demi susunya; tidak pantas untuk menganggap negeri ini sebagai tempat kemana orang berdatangan hanya untuk memperoleh keuntungan, dan sekarang sudah tidak pada tempatnya lagi bahwa penduduknya terutama anak negerinya sendiri, tidak mempunyai hak turut berbicara dalam soal-soal pemerintahan yang mengatur nasib mereka." - HOS Tjokroaminoto dalam Kongres Sarekat Islam 1916
14. “Masa depan rakyat Indonesia semata-mata terletak di dalam bentuk suatu pemerintahan yang bertanggung jawab kepada rakyat dalam arti yang sebenar-benarnya karena hanya bentuk pemerintahan seperti itu saja yang bisa diterima oleh rakyat.” - dr. Soetomo
15. “Saya yakin bahwa nasib tanah air di masa depan terletak di tangan kita.” - dr. Soetomo
16. “Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan.” - dr. Soetomo
17. “Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka.” - dr. Soetomo
18. “Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun juga.” - dr. Soetomo
19. “Di Indonesia tempat kita di sana, tempat berjuang kita. Di sana harus kita tunjukkan keberanian, keperwiraan dan kesatriaan kita. Kecintaan kita pada nusa dan bangsa.” - dr. Soetomo
20. “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya.” - dr. Soetomo
21. “Panahlah pada sasaran yang benar dan tepat, jangan hanya sekedar bisa melepaskan anak panah dari busur tanpa sasaran yang jelas.” - dr. Soetomo
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
56 Kata-kata Hari Kebangkitan Nasional 2024: Bangun Jiwa Bela Negara, Bangkit untuk Indonesia Emas |
![]() |
---|
LINK Download Logo Resmi Hari Kebangkitan Nasional 2024: Panduan Upacara, Doa, Naskah Pidato Kominfo |
![]() |
---|
5 CONTOH Teks Pidato Amanat Pembina Upacara Harkitnas 20 Mei 2024, Tema Bangkit untuk Indonesia Emas |
![]() |
---|
3 CONTOH Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024 Singkat Bangkitkan Semangat |
![]() |
---|
45 PANTUN Hari Kebangkitan Nasional 2024, Nyalakan Semangat Nasionalisme Jadikan Indonesia Emas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.