Gempa Bumi Guncang Sumedang Dini Hari Tadi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

TRIBUNJOGJA.COM, SUMEDANG - Kabupaten Sumedang Jawa Barat diguncang gempa bermagnitudo 3,5 pada Sabtu (18/5/2024) dini hari, tepatnya sekitar pukul 02.54 WIB.

Gempa berpusat di darat berjarak 5 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 4 kilometer.

Gempa itu dirasakan di Sumedang Selatan, Sumedang Selatan (dengan skala III-IV MMI), Cimalaka, Situraja, Jatimulya (skala III) dan Bandung (Skala II MMI).

Getaran gempa membuat warga di Kabupaten Sumedang dilanda kepanikan.

Salah satunya seperti yang dialami oleh Eka Mahardika (42).

Warga Gang Kaum, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan itu mengaku getaran gempa terasa cukup kuat hingga membuat kepanikan keluarganya.

Eka mengaku masih trauma dengan gempa yang terjadi pada akhir tahun 2023 lalu sehingga langsung panik saat merasakan gempa pada Sabtu dini hari.

"Saya sendiri merasakannya, sangat terasa sekali karena kaca rumah juga terdengar bergetar," kata dia, Sabtu (18/5/2024). "Khawatirnya terjadi gempa besar seperti pas malam tahun baru kemarin (2023-2024). Maka itu, saya langsung bangunin istri sama anak, bawa mereka keluar," lanjut Eka seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: UPDATE Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah Hari Ini di DI Yogyakarta Sabtu 18 Mei 2024

Eka mengaku keluarganya sempat berhamburan keluar rumah karena khawatir gempa merusak rumahnya.

Namun setelah beberapa saat, seluruh keluarganya memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah.

"Alhamdulillah, gempanya cuma terasa sekali, pas jam tigaan itu. Rumah aman, enggak ada kerusakan," tutur Eka.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang Atang Sutarno mengatakan, gempa terjadi sekitar pukul 02.54 WIB.

"Gempa berkekuatan magnitudo 3,5 berpusat di Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka. Gempa paling besar terasa di wilayah Cimalaka, Sumedang kota (Sumedang Utara dan Sumedang Selatan)," ujar Atang kepada Kompas.com melalui telepon.

Atang memastikan, tidak ada kerusakan bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya.

"Subuh tadi, kami sudah kerahkan personel ke lapangan untuk memastikan situasi, kondisi, dan keamanan warga. Alhamdulillah tidak ada kerusakan, tidak ada korban jiwa," katanya.

"Kami imbau, masyarakat tetap tenang dan waspada. Jangan percaya informasi-informasi tidak resmi yang meresahkan. Pastikan menerima informasi langsung dari BPBD, BMKG," lanjut Atang. (*)