Pertamina Enduro Bekuk Livin Mandiri di Partai Pamungkas Putaran Pertama Proliga 2024

Kekalahan ini merupakan kekalahan kali keenam bagi Jakarta Livin Mandiri di putaran pertama Proliga 2024.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Proliga 2024
Pemain Jakarta Pertamina Pertamax berusaha memblok serangan pemain Jakarta Livin Mandiri saat kedua tim berduel di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Kamis (16/5/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM - Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menutup putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 dengan membekuk Jakarta Livin Mandiri.

Jakarta Pertamina Enduro menang dengan skor 1-3 (22-25, 12-25, 25-18, 23-25) pada laga PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Kamis (16/5/2024).

Kekalahan ini merupakan kekalahan kali keenam bagi Jakarta Livin Mandiri di putaran pertama Proliga 2024.

Pelatih Livin Mandiri, M Anshori, mengatakan pada laga melawan Pertamina Enduro sebenarnya Liu Yan Han dan kawan-kawan mempunyai momen yang baik pada set pertama dan set ketiga.

"Tapi set kedua kita mulai bingung harus bagaimana," kata Anshori usai laga.

Untungnya pada set ketiga, defense, block dan receive mulai membaik, namun anak asuhnya hilang fokus di penghujung set sehingga disalip Pertamina Enduro.

"Sayang saat sudah finishing di poin 20-17, kita kecolongan lima poin jadi 20-22. Itu yang sangat kita sesalkan," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, kata Anshori, pada putaran kedua Proliga anak asuhnya akan bangkit dan merebut kemenangan.

"Walaupun kita sudah mulai tertinggal dengan tim-tim lain, tapi Jakarta Livin Mandiri akan tetap eksis di Proliga 2024," kata mantan pelatih timnas putri ini.

Sementara itu, tim putri Jakarta Pertamina Enduro mengakhiri putaran pertama dengan kemenangan.

Kemenangan ini menjadi yang keempat bagi tim asuhan Eko Waluyo dalam enam laga selama putaran pertama dan mengantarkan mereka naik ke peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 12.

Kendati menang, Eko Waluyo mengakui penampilan timnya belum maksimal, terutama pemain asing Ivana Vanjak yang menggantikan posisi Giovanna Milana.

Ia menilai Ivana Vanjak belum terlalu padu dengan rekan-rekannya.

"Mudah-mudahan pada putaran kedua sudah makin padu. Tipe mainnya beda sama Gia (panggilan Giovanna Millana, tetapi kualitasnya lebih bagus," tambah Eko. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved