Berita MU

MU Catat Sejarah Baru Jika Tak Mampu Kumpulkan Minimal 58 Poin

Manchester United telah kalah 12 pertandingan di liga musim ini dan sejauh ini mereka hanya meraih 54 poin dari 34 pertandingan.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
AFP
Stadion Old Trafford, Manchester United. 

Tribunjogja.com Inggris - Masa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United mendominasi pemberitaan di berbagai media.

Sebab semua tahu, ini adalah musim kedua yang menyedihkan bagi pelatih berusia 54 tahun itu di Liga Inggris.

Apalagi muncul spekulasi bahwa Sir Jim Ratcliffe akan menunjuk manajer baru di musim panas setelah mendapatkan kendali di Old Trafford.

Namun Ten Hag tak tergoyahkan soal keyakinannya bahwa ia akan tetap berada di Old Trafford musim depan.

Baru-baru ini dilaporkan oleh Athletic bahwa Radcliffe cenderung memberi mantan bos Belanda itu satu musim lagi.

Namun, penampilan amburadul Manchester United dalam kekalahan 4-0 dari Crystal Palace jadi sorotan soal kemampuan manajemen Ten Hag.

Meski tak dipungkiri Manchester United sedang dilanda cedera banyak pemain pentingya.

Dengan hanya tiga pertandingan tersisa sebelum final Piala FA melawan Manchester City, Manchester United berada dalam bahaya serius untuk mencatat total poin terburuk mereka dalam sejarah Liga Inggris.

Ten Hag terancam membawa Manchester United ke finis terburuk sejak musim perdana Liga Inggris 1992/93.

Manchester United telah kalah 12 pertandingan di liga musim ini dan sejauh ini mereka hanya meraih 54 poin dari 34 pertandingan.

Pasukan Ten Hag perlu mengumpulkan lima poin dari kemungkinan sembilan poin dalam tiga pertandingan tersisa untuk menghindari perolehan poin terburuk Manchester United dalam sejarah mereka di Premier League.

Tampaknya hal itu sangat tidak mungkin mengingat performa Manchester United saat ini dan menghadapi tiga pertandingan sulit melawan Arsenal, Newcastle United, dan Brighton.

Itu terjadi pada musim 2021/22 sebelum penunjukan Ten Hag di Old Trafford.

Perolehan poin MU
Perolehan poin MU (transfermark)

Ole Gunnar Solskjær memulai musim sebagai manajer sebelum pelatih Norwegia itu dipecat dan digantikan oleh Ralf Rangnick.

United menduduki tempat ke-6 pada musim itu tetapi kedudukan liga terburuk mereka terjadi pada musim 2013/14 ketika mereka menduduki tempat ke-7 di bawah asuhan David Moyes.

Dan kini, Manchester United dihancurkan oleh cedera pemain musim ini.

Ten Hag seperti akan berusaha keras untuk menghindari penghinaan atas total perolehan poin di Premier League terburuk mereka dimana pelatih asal Belanda itu berada di bawah tekanan yang besar di akhir musim ini. (Tribunjogja.com/iwe)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved