Real Madrid 2-1 Bayern Munchen: Pengakuan De Ligt untuk Los Blancos

TRIBUNJOGJA.COM - Real Madrid memastikan tempat di final Liga Champions lagi setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan agregat 4-3.

Dua gol telat dari Joselu Mato memastikan kemenangan 2-1 bagi Los Blancos di Santiago Bernabeu, Kamis, setelah tertinggal 1-0 hingga menit ke-88.

Momen-momen di akhir pertandingan sangat mirip dengan pertandingan semifinal Real Madrid melawan Manchester City dua tahun lalu, ketika Rodrygo Goes mencetak dua gol dalam dua menit untuk menyelamatkan Los Blancos dari kekalahan.

Mengenai kembalinya Real Madrid, bek Bayern Matthijs de Ligt sangat memuji, menurut Movistar.

“Kami sangat dekat, sangat dekat. Hanya beberapa menit lagi. Real Madrid, ketika Anda mengira mereka sudah menyerah, selalu menghela napas terakhir. Itu sebabnya mereka memenangkannya 14 kali. Pola pikir itulah yang membuat perbedaan.”

De Ligt terlibat dalam momen kontroversial di penghujung pertandingan, ketika ia melepaskan tembakan melewati Andriy Lunin setelah pertandingan dihentikan karena offside, yang terlihat sangat ketat pada tayangan ulang. Ia geram dengan keputusan tim wasit.

“Saya pikir kita semua tahu aturannya. Jika keputusan offside tidak jelas, Anda harus terus bermain! Ini aturannya!

“Menurutku itu sedikit memalukan. Gol Joselu juga hampir offside dan mereka terus bermain, jadi mengapa tidak bersama kami?”

Real Madrid 2-1 Bayern Munchen

Joselu mencetak dua gol di akhir laga untuk membawa Real Madrid ke final Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen di Santiago Bernabeu, Kamis.

Real Madrid akan bertemu dengan Borussia Dortmund di final setelah mengamankan kemenangan dari Bayern Munchen dengan agregat 4-3.

Los Blancos berhasil bangkit setelah semoat tertinggal dari tim asal Jerman yang memimpin di babak kedua melalui Alphonso Davies.

Namun, dua gol Joselu di akhir pertandingan berarti Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund di Wembley di final.

Babak pertama telah berlalu dengan kedua tim mempunyai beberapa peluang besar, tetapi Real Madrid-lah yang terlihat paling berpeluang untuk mencetak gol pembuka malam itu.

Rodrygo nyaris mencetak gol saat tendangannya membentur tiang dan kemudian bola pantulnya dapat digagalkan oleh Manuel Neuer.