TRIBUNJOGJA.COM - PT Telkom Indonesia (Persero) membagikan laba perusahaan sebesar Rp17,68 Triliun atau 72 persen.
Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Dividen tunai ini merupakan perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
Di mana dividen perseroan tersebut tumbuh sebesar 6,5 persen dari tahun sebelumnya.
"Nilai dividen tersebut naik 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," terang SVP Corporate Communication dan Investor Relation Telkom Indonesia, Ahmad Reza di Jakarta.
"Sementara itu, sisanya sebesar 28 % atau Rp6,88 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dalam domain bisnis konektivitas digital, platform digital, dan digital services," ungkapnya.
Reza memaparkan, nilai dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024.
"Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024," jelas Reza.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan "key milestone" yang kritikal bagi Telkom dalam bertransformasi.
“Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat," kata Ririek. (*/rls)
Sumber: Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.