Berita Pendidikan Hari Ini

Hornblende ITB Sabet Juara 1 Ajang OlympiAR 2024 

Tim pemenang juara pertama ini berhak mendapatkan uang tunai Rp 50 juta.

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Tim Hornblende, yang digawangi Afan Aji Wiwatama, Rismawan Nur Huda dan Khaerul Muhammad Abdillah dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menyabet juara 1 dalam ajang bergengsi geologi ekonomi Olympiad Agincourt Resources (OlympiAR) tahun 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Final kompetisi geologi ekonomi Olympiad Agincourt Resources (OlympiAR) tahun 2024 yang diselenggarakan PT Agincourt Resources (PT AR) dan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) berlangsung meriah di Wisma Kagama UGM, pada Sabtu (4/5/2024).

Tim Hornblende, yang digawangi Afan Aji Wiwatama, Rismawan Nur Huda dan Khaerul Muhammad Abdillah dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menyabet juara 1 dalam ajang bergengsi tingkat nasional tersebut. 

"Yang pasti seneng sekali, bangga dan bersyukur. Karena perjuangan untuk meraih ini berbulan-bulan dan penuh akan tantangan. Jadi rasanya setimpal dengan perjuangan yang telah dilakukan selama ini," kata Rismawan Nur Huda, setelah memenangi kompetisi. 

Tim pemenang juara pertama ini berhak mendapatkan uang tunai Rp 50 juta.

Selain juga, ketiga mahasiswa mendapatkan kesempatan magang selama tiga bulan di tambang emas Martabe.

Afan Aji Wiwatama, anggota Hornblende yang kini duduk di bangku semester 8, teknik geologi ITB ini mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan.

Ia akan mengambil kesempatan magang di tambang emas setelah menyelesaikan tugas akhir di kampus. 

Adapun atas prestasi juara yang diraih, Afan mengajak kepada teman-temannya di luar, agar tetap semangat dan jangan berhenti untuk belajar hal-hal baru. 

"Karena kita tidak tahu tantangan di depannya bakal bagaimana. Akan ada banyak hal baru yang muncul di depan," katanya. 

Sementara itu, Khaerul Muhammad Abdillah mengucapkan terimakasih kepada orangtua, guru dan temen-temennya yang telah mendukung dan mendoakan perjuangan tim Hornblende sehingga berhasil meraih juara pertama di kompetisi OlympiAR ini. 

"Terimakasih kepada orangtua guru dan teman-teman yang mendukung dan mendoakan kami," kata mahasiswa 23 tahun, teknik pertambangan ITB tersebut. 

Di partai final, tim Hornblende yang mengerjakan tentang studi kasus geo kimia ekplorasi, yang hubungannya tentang eksplorasi, metalurgi dan lingkungan ini harus berhadapan dengan 4 tim finalis lainnya.

Keempat finalis lain yaitu Magnesite dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Petalite dari ITB, Pyrite dari UPN dan Ulexite dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY). 

Hasil akhir Hornblende mampu merebut juara pertama.

Juara kedua diraih Magnesite dari Universitas Jenderal Soedirman sedangkan Petalite dari ITB harus puas duduk diperingkat ketiga.

Juara keempat dan kelima berurutan diraih oleh Pyrite dari UPN dan Ulexite dari ITNY. ( ADV )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved