PSS Sleman Kalahkan Persib Bandung dan Selamat dari Degradasi, Ini Kata Gusti Randa

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman selamat dari degradasi setelah berhasil meraup tiga poin di laga pamungkas babak reguler Liga 1 2023/2024.

Tambahan tiga angka membuat posisi PSS Sleman finish di peringkat 13 klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 39 poin dari 34 laga.

Kemenangan 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/4/2024) sore tersebut tidak berlangsung mudah.

Sebab, Super Elja harus berjibaku hingga menit akhir untuk merebut tiga angka dari Maung Bandung.

Bahkan, gelandang PSS Sleman Jihad Ayoub mendapat kartu merah di laga itu dan Super Elja bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Gusti Randa menyebut, laga antara PSS Sleman vs Persib Bandung berjalan menegangkan.

Gusti yang hadir langsung di Stadion Manahan Solo untuk memberikan support pada Esteban Vizcarra dan kawan-kawan tak bisa tenang di sepanjang laga.

Sebab, hasil laga ini akan berpengaruh ke peringkat akhir klasemen Liga 1.

"Yang pertama, pertandingan cukup menegangkan karena empat tim saling kejar-kejaran di mana kami juga saling mengintip posisi empat tim yang lain," ujarnya.

Dia bersyukur pada akhirnya PSS Sleman bisa merebut tiga angka setelah membobol gawang Persib di menit ke-90 lewat Ajak Chol Riak.

Ia juga memuji mental bertarung pemain PSS karena tetap berada di pos masing-masing setelah hanya bermain dengan 10 pemain.

"Kedua, Alhamdulillah teman-teman meskipun kami terkena kartu merah tetap di posisi masing-masing, kami menjaga supaya kami tidak kebobolan lalu kami mendapatkan penalti di mana kami mendapatkan kemenangan," ungkapnya.

Kemenangan dan keberhasilan bertahan di Liga 1, lanjut Gusti adalah kerjasama semua elemen di tubuh PSS Sleman.

"Saya kira ini teamwork dari seluruh lini pada head coach, para pemain, para Panpel, terutama pada suporter yang Alhamdulillah sampai akhir laga sopan tertib ya ini membanggakan banget untuk para suporter dan kami," tukasnya. (*)