Berita Pendidikan Hari Ini

Lebih dari 30 Ribu Orang Daftar UTBK-SNBT 2024 ke UPNVY, Prodi Pertambangan Paling Diminati

Sebanyak 30.167 calon mahasiswa memilih Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) di Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasiona

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah
Rektor UPNVY, Prof. Dr. Moh. Irhas Effendi, M.Si menyampaikan tentang UTBK-SNBT 2024 di UPNVY, Selasa (30/4/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 30.167 calon mahasiswa memilih Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) di Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024.

Rektor UPNYK, Prof. Dr. Moh. Irhas Effendi, M.Si mengatakan, di jalur UTBK-SNBT 2024 ini, UPNVY akan menerima 2.976 orang, dari total 5.966 kursi di tiga skeman.

Baca juga: PSS Sleman Bermain Imbang Tanpa Gol Melawan Persib Bandung di Babak Pertama

“Jika berbicara tingkat keketatan, luar biasa hingga 10,14 persen. Artinya, jika ada 100 orang yang mendaftar, maka hanya 10 orang yang keterima. Ada prodi tertentu yang tingkat keketatannya luar biasa, misalnya pertambangan,” kata Irhas kepada media, Selasa (30/4/2024).

Dia mengatakan, di Prodi Pertambangan, satu kursi diperebutkan oleh 25 orang, membuat prodi tersebut menjadi prodi favorit di UPNVY.

Dari tahun ke tahun, animo calon mahasiswa Prodi Pertambangan juga meningkat.

Irhas mengungkap, di tahun 2024, ada 3.673 orang yang mendaftar Prodi Pertambangan lewat jalur UTBK-SNBT, padahal hanya ada 150 kursi tersedia.

“Tahun lalu, ada sekitar 2.681 orang yang memilih Prodi Pertambangan, tahun ini ada 3.673 orang. Ini ada kenaikan 1.000 orang pendaftar dalam setahun,” jelas Irhas.

Dia juga mengungkap, tahun ini, bagi mahasiswa yang sudah melakukan daftar ulang setelah lolos UTBK-SNBT, tidak bisa lagi diterima lewat jalur seleksi mandiri.

“Kita boleh menerima pendaftaran calon mahasiswa itu, tapi gak boleh menerimanya karena mereka sudah melakukan daftar ulang,” kata Irhas menjelaskan.

Peraturan ini juga berlaku bagi mereka yang sudah diterima Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), maka tidak boleh lagi mendaftar di SNBT maupun SM.

Menurut Irhas, ini merupakan cara untuk memberikan kesempatan pada calon mahasiswa yang belum mendapatkan kesempatan kuliah. (Ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved