Berlokasi di Area Persawahan, Agen BRIlink Ini Tetap Lancar Layani Transaksi Nasabah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Agen BRIlink "MM WH" berlokasi di permukiman tidak padat penduduk di tengah persawahan, tetapi tetap menjadi tujuan utama warga untuk bertransaksi.

Agen BRIlink "MM WH", yang berada di Pisangan Nomor 36, Padukuhan Pisangan, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DIY, melayani hingga 750 transaksi setiap bulan.

Pemilik agen BRIlink "MM WH", Rini, mengaku menjadi kepanjangan tangan BRI untuk melayani transaksi masyarakat setempat sejak lebih kurang lima tahun lalu atau tepatnya pada 2019.

"Saya ditawari oleh BRI. Kebetulan, saya sudah buka usaha air mineral galon dan gas LPG 3 kilogram. Tawaran pun saya terima," katanya kepada Tribunjogja.com, Senin (29/4/2024) petang.

Kali pertama agen BRIlink "MM WH" beroperasi, ia hanya melayani satu-dua transaksi setiap hari, berupa pembelian pulsa telepon seluler dan pembayaran tagihan listrik penduduk setempat.

Sering waktu berjalan, tambah Rini, transaksi di agen BRIlink "MM WH" semakin banyak, tidak hanya pembelian pulsa dan pembayaran tagihan listrik, melainkan pula transfer antar-bank.

Baca juga: Agen BRIlink Permudah Para Pekerja Rantau Kirim Uang ke Keluarga di Kampung Halaman

Bahkan, sambungnya, agen BRIlink "MM WH" kemudian melayani transaksi tarik tunai sampai nominal Rp1 juta lantaran sudah mendapat mesin electronic data capture atau EDC dari BRI.

"Sekarang, setiap hari, saya rata-rata melayani 30 lebih transaksi. Saya membuka layanan dari Senin sampai Sabtu, pukul 08.00-20.00 Minggu kadang buka," tutur perempuan ramah tersebut.

Untuk biaya transaksi, Rini menyebut, agen BRIlink "MM WH" mematok Rp5.000 hingga Rp12.000, tergantung besaran nominal serta bank tujuan, apakah sesama rekening BRI atau bank lain.

"Mayoritas nasabah yang bertransaksi di agen BRIlink "MM WH" adalah orangtua. Rata-rata, mereka membayar tagihan listrik, menyetor angsuran kendaraan, dan mencicil KUR BRI," paparnya.

Secara khusus, Rini menyampaikan apresiasi kepada BRI yang telah menyediakan layanan terbaik, terutama berbasis digital, bagi masyarakat melalui agen BRIlink di berbagai pelosok daerah.

"Seperti halnya agen BRIlink "MM WH", kendati berlokasi di tengah area persawahan, selama ini tidak pernah mengalami kendala sistem sehingga layanan nasabah berjalan lancar," terang Rini.

Baca juga: "Pensiunan" Pelaut Ini Kini Sibuk Layani Transaksi Sejak Jadi Agen BRILink

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menyatakan bahwa di DIY dan sebagian Jawa Tengah terdapat 61.309 agen BRILink hingga Desember 2023, tersebar ke hampir di seluruh pelosok.

"Sepanjang 2023, terdapat 93 juta transaksi di agen BRILink RO Yogyakarta dengan fee-based income Rp122 miliar dan total transaksi atau sales volume lebih dari Rp100 triliun," jelas John.

Masih menurut John, layanan yang sering masyarakat gunakan melalui agen BRILink di DIY dan sebagian Jawa Tengah meliputi transfer, tarik maupun setor tunai, serta pembayaran BRIVA.

Secara nasional, fee based income agen BRIlink mencapai Rp395 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini atau meningkat dari periode sama tahun lalu yang baru sekitar Rp360,1 miliar.

Volume transaksi agen BRILink pun turut mengalami kenaikan dengan nominal Rp370 triliun pada kuartal-I 2024 atau naik ketimbang kuartal I-2023, yang tercatat sekitar Rp325,7 triliun.

Untuk jumlah, agen BRILink telah menjangkau 61.122 desa yang ada di seluruh pelosok Indonesia atau setara dengan lebih dari 85 persen jumlah desa yang ada di seluruh Tanah Air.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Bayar Angsuran KUR BRI Bisa di Agen BRILink

Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan, agen BRILink dibentuk lantaran masyarakat masyarakat kalangan bawah terkadang memilih untuk datang ke warung daripada ke kantor cabang.

"Karenanya, warung menjadi agen BRILink, Agen BRILink dibentuk untuk memenuhi program Laku Pandai Otoritas Jasa Keuangan dan jumlahnya sekarang semakin bertambah," kata Sunarso.

Lebih lanjut, Sunarso mengatakan, agen BRILink mengadopsi hybrid banking, yakni proses internal layanan perbankan digital, tetapi proses interaksi dengan warga masih human touching.

Syarat Menjadi Agen BRILink 

- Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai

- Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan

- Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lain minimal dua tahun

- Memiliki rekening simpanan berkartu di BRI, menyetor uang jaminan Rp3 juta, dan saldo diblokir selama menjadi agen BRILink 

- Memiliki rekening pinjaman di BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas Lancar selama 6 bulan terakhir

- Pengajuan agen dapat berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum

(Tribunjogja.com)