Netizen Korsel Minta Shin Tae-yong Pulang Kampung

TRIBUNJOGJA.COM - Timnas U 23 Indonesia sukses mengamankan tiket babak semifinal Piala Asia U23 2024 setelah menang adu pinalti dengan Korea Selatan di babak perempat final yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Indonesia menang dengan skor 11-10 di babak adu pinalti setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 hingga babak ekstra time berakhir.

Kekalahan Korea Selatan inipun membuat fans dan netizen dari Negeri Gingseng kecewa.

Sebab, selain gagal melaju ke babak semifinal, kekalahan itu juga mengubur peluang lolos ke Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut.

Para netizen Korsel pun meminta kepada federasi sepakbola negaranya untuk memulangkan Shin Tae-yong untuk melatih tim nasionalnya.

Media Korea, Naver juga membuat ulasan soal tangan jenius Shin Tae-yong.

Dalam ulasannya, Naver menyebut Korea mengabaikan bakat besar Shin Tae-yong.

"Pelatih Shin Tae-yong punya bakat besar yang diabaikan tim Korea," demikian Naver, media Korea, menulis ulasannya pagi ini seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: PROFIL dan Biodata Rafael Struick Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Memukau di Piala Asia U23 2024

Sementara sejumlah netizen meminta supaya Shin Tae-yong untuk kembali ke Korea.

"Tolong kembalikan Shin Taeyong," demikian @ssunny6463

"Tolong kembalikan Shin Tae-yong ke Korea," kata @ya-ki6pz.

Sementara itu Gamst, seorang YouTuber sepak bola terkenal di Korsel, memposting foto Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Chung Mong-gyu di siarannya.

Dia menuntut pengunduran diri Chung Mong-gyu.

“Keluar~ Keluar!” teriak dia.

Youtuber dengan subscriber lebih dari 2 juta (untuk ukuran Korea sudah besar) ini mengkritik habis sepak bola negaranya yang menurut dia mengalami kemunduran.

Komentar Shin Tae-yong

Sementara itu Shin Tae-yong mengaku sangat bahagia bisa membawa Timnas U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Namun di sisi lain, Shin Tae-yong mengaku hatinya sangat berat karena Korea Selatan gagal melaju ke babak semifinal.

"Hatiku sangat campur aduk dan berat. Saya minta maaf kepada para penggemar Korea dan saya merasa seperti saya telah menyebabkan masalah bagi orang-orang Korea. Tapi tolong jangan terlalu membenciku. Tolong dukung saya karena saya telah mempromosikan prestise nasional di Indonesia,"katanya.

Juga, ketika ditanya tentang mimpi terakhirnya, dia menjawab, "Untuk kembali ke tim nasional Korea." (*)