2.568 Lampion Bakal Diterbangkan untuk Semarakkan Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur
Pelepasan Lampion Waisak merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh masyarakat.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Festival lampion yang diorganisir oleh Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) bakal menyemarakkan perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2568 BE di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada 23 Mei 2024 mendatang.
Pelepasan Lampion Waisak merupakan acara yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh masyarakat.
Pelepasan lampion telah menjelma menjadi ikon Waisak Nasional di Candi Borobudur.
Koordinator Lampion Waisak Nasional 2568 BE, Fatmawati mengatakan, tahun ini terdapat dua sesi pelepasan lampion untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pelepasan lampion.
Untuk pelepasan lampion sesi pertama berlangsung pukul 19.00 -21.00 WIB. Sementara sesi kedua dijadwalkan pukul 21.30 – 22.30 WIB.
Adapun lampion yang akan diterbangkan berjumlah sebanyak 2568 buah sesuai dengan tahun Buddhis Era (BE).
"Setiap tahunnya, masyarakat dari seluruh Indonesia dan mancanegara, baik umat Buddhis yang melakukan ritual maupun turis hadir ke Candi Borobudur untuk ikut acara atau menyaksikan pelepasan lampion yang merupakan simbol penerangan, kedamaian batin, ketenangan, kebahagiaan, dan tercapainya harapan, doa, cita-cita yang baik serta impian peserta yang ditulis khusus pada stiker yang dapat diterbangkan bersama lampionnya," kata Fatmawati.
Sebelum melepas lampion para umat melakukan sesi meditasi terlebih dahulu dibimbing oleh Bhikkhu Sangha, setelah itu para umat diperlihatkan tata cara melepaskan lampion.
Lampion yang dilepaskan sendiri terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan akan terurai habis seluruh bahannya setelah melayang di udara, sehingga tidak menimbulkan limbah apapun di lingkungan.
Hal ini terbukti dalam pelepasan lampion waisak tahun 2023 lalu di mana tidak ada klaim asuransi atau aduan masyarakat.
MBMI sendiri telah mengantisipasi berbagai hal dengan teliti seperti mempersiapkan asuransi, pemadam kebakaran, ambulans dan lainnya.
Fatmawati mengungkapkan, untuk melepas lampion Waisak di Candi Borobudur masyarakat dapat membeli tiket seharga Rp300 ribu.
Tiket akan disediakan oleh Tiket.com serta PT Taman Wisata Candi dan untuk cara pemesanannya akan segera diumumkan.
"Ketika menerbangkan tidak bisa hanya satu orang menerbangkan satu lampion tapi memang harus bekerja sama jadi nanti di lapangan akan diarahkan panitia untuk diterbangkan secara bersamaan," paparnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.