Sempat Anjlok, Penikmat Lava Tour Jip Merapi Mulai Meningkat Saat Lebaran

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Wisatawan minat khusus yang menikmati lava tour jip Merapi mulai meningkat. Peningkatan wisatawan mulai meningkat sejak hari H Idulfitri. 

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi, Dardiri mengatakan ramadan tahun ini kunjungan wisatawan untuk lava tour anjlok. Berbeda dengan tahun lalu yang masih bergairah meski di tengah bulan puasa. 

"Tetapi sejak hari H lebaran sampai saat ini sudah ada peningkatan wisatawan. Pagi ini sudah sekitar 700 armada yang jalan, atau sekitar 2.800 wisatawan yang datang. Karena satu jip kan muat empat orang," katanya, Jumat (12/4/2024). 

Ia optimis kunjungan wisatawan masih akan tinggi hingga akhir libur lebaran nanti. Pihaknya menargetkan sekitar 15 ribu wisatawan menikmati lava tour jip Merapi pada periode libur Lebaran tahun ini. 

"Selama ini target 15 ribu wisatawan bisa tercapai. Jadi kami optimis saja. Semoga hari ini cuacanya mendukung, karena kemarin kan sempat hujan. Kalau dibanding kemarin, H+2 ini jumlah kunjungannya paling tinggi," sambungnya. 

"Kalau dilihat lalu lintas sekarang plat luar semua. Biasanya kalau ke Jogja itu kan kalau belum laba tour naik jip Merapi atau ke Malioboro itu kan belum dah, berdasarkan tanya-tanya wisatawan seperti itu," lanjutnya. 

Terkait dengan tarif, pihaknya tidak menaikan tarif selama libur lebaran. Tarif lava tour dibanderol Rp400 ribu untuk mini set, yang paling mahal Rp800 ribu. 

Untuk mengantisipasi kepadatan, pihaknya membuka jalur baru wisata alam Gunung Merapi. 

"Jadi untuk mengurai kemacetan, kami buat jalur baru. Wisatawan dari luar kota biasanya kan kemudian stag kalau menuju Kaliurang, sehingga kami bikin jalur baru," imbuhnya.