Info Prakiraan Cuaca

PREDIKSI Cuaca di Yogyakarta Jumat 12 April 2024, Waspada Hujan Lebat di Siang Hari

Menurut prakiraan terbaru, cuaca di wilayah ini diprediksi akan mengalami perubahan drastis, terutama dengan kemungkinan hujan yang cukup tinggi

|
PEXELS/Pixabay
Ilustrasi foto hujan, hujan deras, hujan lebat 

TRIBUNJOGJA.COM - Lebaran hari ketiga, Jumat (12/4/2024) bisa menjadi momen menghabiskan waktu bersama sanak saudara di kampung.

Namun, bagi Tribunners yang mudik ke Yogyakarta, perlu waspada ya karena hujan lebat masih akan turun.

Menurut prakiraan terbaru, cuaca di wilayah ini diprediksi akan mengalami perubahan drastis, terutama dengan kemungkinan hujan yang cukup tinggi di siang hari.

Baca juga: KRL Jogja Angkut 12 Ribu Penumpang di Hari Kedua Lebaran, Meningkat dari Kemarin

Warga diharapkan untuk waspada dan bersiap menghadapi potensi hujan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Dengan memperhatikan perubahan cuaca ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan Anda.

Berikut prediksi cuaca di DI Yogyakarta berdasarkan pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG):

  • Bantul - potensi berawan dari siang hingga dini hari nanti. Suhu 24-31 derajat Celcius dengan kelembapan 65-95 persen.
  • Sleman - potensi hujan sedang dari siang, kemudian berawan dari malam hingga dini hari. Suhu 24-30 derajat Celcius dengan kelembapan 70-95 persen.
  • Kulonprogo - potensi berawan dari siang hingga dini hari. Suhu 24-30 derajat Celcius dengan kelembapan 65-95 persen.
  • Gunungkidul - potensi hujan lebat di siang hari, mulai hujan ringan di malam hari dan berawan di dini hari. Suhu 23-30 derajat Celcius dengan kelembapan 70-95 persen.
  • Yogyakarta - potensi hujan ringan di siang hari, kemudian berawan. Suhu 24-31 derajat Celcius dengan kelembapan 65-95 persen.

Sebelumnya, BMKG telah mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2°LS 121.0°BT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.

"Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Dwikorita menyebut bahwa cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan banyak kerugian, baik secara materil dan imateril.

Selain itu, cuaca ekstrem dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Karena berpotensi terjadi di pekan arus mudik, lanjut Dwikorita, secara khusus BMKG mengimbau kepada pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

"Apabila kondisi cuaca sedang buruk, jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan," imbuhnya.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved