Ramadan 2024

Mutiara Ramadan: Melatih Anak Berpuasa

Dalam proses melatih anak untuk berpuasa, penting untuk memperhatikan minat dan kesadaran anak serta memberikan dukungan penuh dari keluarga.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Anis Fatiha S.Ag M.Pd, Kepala MA Madania Bantul 

ADA anak bertanya pada bapaknya
Buat apa berlapar-lapar puasa
Ada anak bertanya pada bapaknya
Tadarus tarawih apalah gunanya

TRIBUNJOGJA.COM - Penggalan bait syair lagu yang dinyanyikan oleh Bimbo itu bercerita tentang seorang anak yang bertanya kepada bapaknya, ingin mengetahui sejauh mana tentang puasa, kenapa harus puasa, kenapa kita sampai lapar-lapar berpuasa dan kenapa mengerjakan tadarus tarawih.

Tentunya ini menjadi PR orang tua, bagaimana kita menjelaskan dan mengajarkan bagaimana agar anak-anak kita terbiasa mulai puasa sejak kecil.

Dalam proses melatih anak untuk berpuasa, penting untuk memperhatikan minat dan kesadaran anak serta memberikan dukungan penuh dari keluarga.

Setiap anak adalah individu yang unik, oleh karena itu, pendekatan yang diberikan dalam mengenalkan praktik berpuasa perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan masing-masing anak.

Mengajarkan puasa Ramadan untuk pertama kalinya adalah proses yang harus dilakukan dengan pemahaman, kesabaran, dan dukungan yang kuat dari orangtua dan keluarga untuk menciptakan pengalaman yang positif dan bermakna bagi buah hati Anda.

Berikut adalah trik orang tua dalam mengajarkan buah hati puasa Ramadan dengan menyenangkan tanpa tekanan dan paksaan.

Pertama, memberikan pemahaman yang mendalam. Secara pelan menjelaskan kepada anak tentang pentingnya berpuasa dalam Islam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Gunakan bahasa yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman anak.

Sebagai contoh, ibu dapat dengan mudah menjelaskan bahwa berpuasa itu tidak makan minum dari Imsak sampai Maghrib.

Anda bisa menggunakan contoh sederhana, seperti mengatakan bahwa seperti saat anak menunggu waktu makan bersama keluarga di malam hari, selama Ramadan, kita menunggu waktu khusus untuk makan bersama setelah berbuka.

Kedua, memulai dengan puasa setengah hari.

Bagi buah hati yang masih kecil atau berpuasa untuk pertama kalinya, mulailah dengan memperkenalkan puasa secara bertahap.

Misalnya, biarkan mereka mencoba berpuasa setengah hari atau beberapa jam pada awal Ramadan .

Tujuannya adalah agar anak Anda mengerti bagaimana cara berpuasa dan secara perlahan membangun kebiasaan berpuasa.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved