Sejumlah Cabor Puslatda PON Mulai Ajukan Try Out, KONI DIY: Ada yang Ke Hongkong dan Sumut

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam pemusatan latihan daerah (puslatda) PON Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai mengajukan uji tanding atau try out.

Para pengurus cabor tersebut mengajukan try out ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY dengan maksud untuk mengukur hasil latihan selama mengikuti Puslatda.

Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, mengatakan selain mengajukan, ternyata beberapa cabor sudah melakukan try out secara mandiri.

"Setelah kami keliling di beberapa cabor puslatda, terakhir di cabor futsal putri ternyata mereka sudah melakukan uji tanding juga," ujarnya, Jumat (22/3/2024).

Diakui Djoko, beberapa pengda cabor yang ikut program puslatda sudah mengajukan try out ke pihaknya.

"Kita sudah minta semua cabang mengajukan try out ya, tentu harus sesuai dengan periodisasi latihan," ulasnya.

Sampai akhir Maret ini, kata dia, atlet puslatda PON DIY masih menjalani persiapan umum dan setelah itu memasuki persiapan khusus.

"Nanti setelahnya baru pra kompetisi atau pelaksanaan try out itu, tapi beberapa sudah mengajukan try out seperti hapkido, itu nanti ke Hongkong," sambungnya.

Ia mengakui, beberapa cabor yang mendapat beban target lebih dari dua medali emas butuh usaha ekstra dalam persiapan.

"Nah memang cabang-cabang olahraga tertentu yang menjadi bagian dari prioritas kita atau target lebih dari dua medali emas kita berikan try out dan coaching clinic juga," katanya.

Selain Hapkido, lanjutnya, cabor drum band juga telah mengajukan try out ke Sumatera Utara langsung.

"Nanti PDBI try out di Sumut langsung, sekaligus cek venue dan kematangan mereka dalam berlomba di PON," ulasnya.
 
Sementara, atlet atletik andalan DIY yang ikut pelatnas yakni Mutiara juga ikut try out nanti dalam kejuaraan di Dubai pada bulan depan.

"Ini bagian dari perjalanan kita menuju prestasi di bulan september saat PON bergulir. Try out terakhirnya pada bulan juli dan agustus, setelah itu fokus kejuaran di PON September," tukasnya. (*)