161 Warga Sleman Terima Bantuan Dampak Bencana 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Sleman kembali menyalurkan bantuan kebencanaan terhadap ratusan warga Sleman yang terdampak bencana angin kencang dan kebakaran .

Bantuan tersebut diberikan setelah dilakukan verifikasi untuk periode bencana bulan Februari 2024. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman , Makwan mengatakan, verifikasi penting dilakukan untuk memastikan bantuan yang diserahkan tepat sasaran.

Di samping itu juga, untuk mengetahui tingkat kerusakan yang telah dialami warga akibat bencana.

Tingkat kerusakan ini akan berpengaruh terhadap jumlah bantuan yang diterima.

Adapun bantuan, di periode verifikasi bulan Februari ini, diberikan kepada 161 warga Sleman , yang berasal dari 10 Kapanewon, 18 Kalurahan, dan 43 Padukuhan. 

"Bantuan diberikan berupa uang dengan total Rp 127.900.000," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Kamis (21/3/2024). 

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Gedung Administrasi Terpadu di RS Panti Nugroho 

Bantuan kebencanaan dari Pemkab Sleman kepada warga diberikan langsung oleh Wakil Bupati Sleman , Danang Maharsa di ruang Oproom unit 1, Pemkab Sleman .

Menurut Danang, bantuan yang berikan ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian sekaligus kecintaan pemerintah kepada warga Sleman .

Bantuan yang diberikan, kata dia,  mungkin tidak cukup untuk membantu secara keseluruhan dampak dari bencana, namun bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Sleman untuk membantu warganya. 

"Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meringankan beban," ujar Danang. 

Lebih lanjut, Danang menyampaikan, kabupaten Sleman merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap berbagai bencana seperti erupsi Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor, banjir, kebakaran dan lain sebagainya.

Untuk itu Ia berpesan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap kejadian bencana.

"Ke depan tentunya kita harus mewaspadai ancaman berbagai bencana yang ada disekitar kita," ujar dia.( Tribunjogja.com )