Kronologi Adu Banteng di Jalan Wonosari-Yogya, Pengemudi Avanza Patah Kaki

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL- Laka lalu lintas adu banteng melibatkan dua mobil minibus di jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, pada Senin (18/3/2024) siang.

Adapun, kedua mobil yang terlibat kecelakaan yakni mobil Toyota Yaris berpelat AB 1788 BU dan Avanza berpelat AB 1573 BW. 

Anggota Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul Aipda Panggih Sasongko mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi akibat  pengemudi Toyata Yaris  yang dikemudikan  Novi Dwi Rugiarti  warga asal Bandung dalam keadaan mengantuk.

Sedangkan, mobil Avanza dikemudikan oleh Sabrono, warga Gunungkidul. 

"Kedua mobil dari arah yang berlawanan. Mobil Yaris bergerak dari arah Jogja sedangkan Avanza yang dikendarai Sabrono berjalan dari arah Wonosari. Mobil Yaris berjalan terlalu ke kanan dan akhirnya  menabrak mobil Avanza. Akibatnya mobil Avanza terpental hingga ke luar jalan,"paparnya, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Jalan Godean Rusak, Sering Bikin Kecelakaan,  Warga Minta Ada Perbaikan 

Atas kejadian ini, pengendara dari kedua mobil pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Laka Lantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan, dari kecelakaan ini ada  tiga korban dibawa ke rumah sakit Nur Rohmah Playen.

Ketiga korban, yakni pengemudi Yaris atas nama Novi Dwi Rugiarti. Kemudian, Sabrono dan penumpangnya atas nama Teresia Lianawati. 

"Korban Novi mengalami luka lecet pada kaki kanan, Sabrono mengalami patah dan luka pada kaki kanan. Sedangkan penumpang mobil Avanza bernama Teresia Lianawati mengalam luka patah pada hidung," ujarnya. 

Sementara kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan cukup parah.

Mobil Yaris ringsek pada bagian depan dan belakang bodi mobil. Sedangkan mobil Avanza mengalami ringsek pada body depan.

Peristiwa itu sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Jogja Wonosari sekitar 30 menit lamanya. 

"Kedua mobil telah kami evakuasi ke Mako Polres Gunungkidul untuk penindakan lebih lanjut,"tutupnya. (ndg)