Ramadan 2024

Mutiara Ramadan: Makna Puasa dan Character Building

Orang yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan niat yang benar karena Allah, akan membentuk karakter disiplin, jujur dan berintegritas.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Dr H Zainal IlmiSAg MPdI, Kabag TU FDK UIN Sunan Kalijaga Yogya 

Tribunjogja.com - APA sih puasa itu, sehingga Allah pemilik langit bumi ini sampai memerintahkan dalam Kitab sucinya Al-Qur’an Nul Kariem pada surah Al Baqarah ayat 183,yang artinya berbunyi ” Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa.”

Dari penjelasan ayat ini kita bisa mengambil sebuah jawaban atas pertanyaan di atas, artinya puasa itu merupakan kewajiban makhluk terhadap sang khaliq dan ini sudah diwajibkan Allah juga kepada hamba-hambaNya sebelum kita , agar dengan puasa nanti akan melahirkan insan-insan yang taqwa dan ini akan melahirkan sebuah Karakter yang akan melekat pada diri manusia.

Perlu kita ingat bahwa puasa adalah merupakan Rukun Islam yang ke-3 setelah Syahadat dan Salat, artinya kalau kita mengaku Islam ya wajib puasa, kalau tidak puasa berarti bukan Muslim.

Karakter berasal dari bahasa Yunani ” Charasein” yang diartikan dengan ”mengukir” dari arti bahasa ini, ia menunjukkan tentang apa yang dimaksud dengan karakter.

Sifat utama ukiran adalah melekat kuat di atas benda yang diukir, tidak mudah usang ditelan waktu atau aus terkena gesekan, menghilangkan ukiran sama saja dengan menghilangkan benda yang diukir itu.

Karakter juga boleh diartikan sama dengan Moral, Akhlak mulia, perilaku, tabi’at , watak, perbuatan terpuji, nilai, disiplin, menunda kesenangan, jujur, pengendalian diri dan integritas.

Sedangkan Building artinya membangun.

Baca juga: Mutiara Ramadan: Momentum Perubahan

Jadi Charakter Building artinya membangun karakter manusia, menjadi manusia yang berakhlak mulia, memiliki nilai, pengendalian diri dan berintegritas.

Hubungannya dengan puasa, bahwa puasa itu artinya menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum serta berhubungan suami istri disiang hari saat berpuasa dan bukan cuma itu, puasa juga menuntut orang yang sedang menjalankan ibadah puasa agar menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang sifatnya bisa menghilangkan pahala puasa seperti ghibah, berbohong,hoax, memfitnah, adu domba, emosional, sumpah palsu dan perbuatan tercela lainnya.

Artinya orang yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas dan niat yang benar karena Allah, maka endingnya akan membentuk karakter seseorang yang menjalankan ibadah puasa tersebut.

Misalnya apa yang dilakukan orang yang sedang berpuasa seperti disiplin waktu sahur dan berbuka, menjaga sholat lima waktu, maka akan bisa membentuk karakter disiplin.

Seseorang yang berpuasa berupaya menahan diri dari nafsu syaithaniah dengan tidak melakukan pembohongan,hoax, ghibah, fitnah dan adu domba, maka puasanya bisa membentuk karakter jujur dan berintegritas.

Seorang hamba yang berpuasa dia menjadikan kebiasaannya dalam berpuasa untuk mendawamkan membaca Alquran dan mengerjakan salat-salat sunah disamping yang wajib, selalu bersedekah sesuai kemampuan, selalu berbuat baik kepada sesama, suka menolong dan selalu berkata dengan perkataan yang baik, ramah tidak pemarah dan sopan, maka puasa seorang hamba tersebut akan melahirkan value (nilai) yang akan menjadi karakter sesuai dengan firman Allah pada QS ;2;183 menjadi orang yang bertaqwa yaitu karakter taqwa yang mampu nanti diinternalisasikan pada sebelas bulan diluar bulan Ramadan.

Dalam beberapa literatur ditemukan bahwa, habit (kebiasaan) yang dilakukan secara berulang-ulang yang didahului oleh kesadaran dan pemahaman, maka akan menjadi Karakter seseorang.

Puasa yang dilakukan seorang muslim selama 1 (satu) bulan penuh di bulan Ramadan dengan ikhlas dan niat karena Allah dengan membiasakan (habit) sifat jujur,disiplin Akhlak mulia, perilaku, tabi’at, watak, perbuatan terpuji, nilai, menunda kesenangan, pengendalian diri dan integritas, maka akan menjadi karakter seorang muslim, artinya dengan puasa dapat membangun karakter seorang muslim.

*) oleh Dr H Zainal IlmiSAg MPdI, Kabag TU FDK UIN Sunan Kalijaga Yogya

Mutiara Ramadan terselenggara atas kerja sama Tribun Jogja dan Kanwil Kemenag DIY

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved