Ramadan 2024

Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Selama puasa produksi air liur bisa berkurang karena tidak adanya asupan cairan dan tidak minum air. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko bau mulut

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
freepik
Kenapa Saat Puasa Mulut Jadi Bau? Ini Penjelasan dan Tips Hilangkan Bau Mulut Biar Ibadah Lancar 

TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu kondisi kesehatan yang cukup umum dialami oleh umat Muslim selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan adalah gangguan pada oral atau mulut.

Biasanya, umat muslim yang berpuasa akan mengalami bau mulut tak sedap.

Bau mulut saat puasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya :


1. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan penurunan produksi saliva.

Kurangnya saliva dapat memungkinkan bakteri berkembang biak di mulut, menyebabkan bau mulut.


2. Kurangnya Pembersihan Mulut

Selama puasa, mungkin sulit untuk menjaga kebersihan mulut seperti biasa karena terbatasnya waktu untuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.

Akumulasi sisa makanan dan bakteri di mulut juga dapat menyebabkan bau mulut.


3. Konsumsi Makanan Tertentu

Konsumsi makanan tertentu yang kuat bau seperti bawang putih, bawang merah, atau makanan berbumbu bisa menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.


4. Kurangnya Produksi Air Liur

Selama puasa, produksi air liur bisa berkurang karena tidak adanya asupan cairan dan tidak minum air selama berpuasa.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko bau mulut karena air liur berfungsi untuk membersihkan mulut dari bakteri.


Baca juga: WOW! Ini 10 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Agar tetap segar saat puasa dan mencegah terjadi mulut kering atau bau mulut, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Bersihkan gigi sebelum tidur dan setelah sahur

Kebiasaan menggosok gigi baru yang perlu ditanamkan selama puasa adalah setelah sahur.

Sebagian orang mungkin melewatkan rutinitas ini karena ingin cepat tidur kembali.

Padahal, gosok gigi setelah sahur tidak kalah pentingnya seperti waktu sebelum tidur.

Anda perlu menggunakan pasta gigi untuk memaksimalkan proses pembersihan dan membuat mulut segar lebih lama selama puasa.

Di antara berbagai pasta gigi yang tersedia, Anda dapat memilih pasta gigi yang terdiri dari bahan-bahan herbal.

Sebuah penelitian menunjukkan pasta gigi herbal sama baiknya dalam mengurangi plak gigi dan penyakit gusi.

Misalnya, kandungan herbal seperti Eucalyptus dan Fennel dapat memberikan perlindungan pada gigi dan mulut secara alami.

2. Bersihkan lidah dan gunakan benang gigi

Sebagian besar bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulut terdapat pada lidah.

Oleh karena itu, selalu bersihkan lidah terutama ketika puasa.

Lidah yang bersih dapat berdampak cukup besar pada kesehatan mulut secara keseluruhan.

Gunakan alat pembersih lidah atau dengan bagian belakang kepala sikat gigi yang biasanya memiliki tekstur kasar.

Penggunaan benang gigi setiap hari adalah langkah penting untuk menghilangkan sisa makanan di antara gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Ini membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut yang dapat menyebabkan bau mulut.

3. Perbanyak minum air putih

Manfaatkan waktu setelah berbuka dan sahur dengan lebih banyak minum air putih.

Prioritaskan air putih dibandingkan minuman manis.

Makanan dan minuman manis juga dapat menyebabkan risiko terjadinya gigi berlubang meningkat karena tingkat keasaman yang tinggi pada makanan.

Selain itu, minuman manis dapat menyebabkan erosi pada enamel gigi.

Gigi berlubang dapat menyebabkan keluhan bau mulut juga.

Oleh karena itu, Anda tetap harus menjaga asupannya saat waktu setelah berbuka dan sahur.

4. Hindari Konsumsi Makanan Berbau Kuat

Beberapa makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas dapat meningkatkan bau mulut.

Hindarilah makanan-makanan tersebut saat berbuka puasa untuk mengurangi kemungkinan bau mulut yang tidak sedap.

5. Menggunakan Permen Karet Bebas Gula

Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang produksi air liur dan membantu membersihkan mulut dari sisa makanan.

Selain itu Anda juga dapat Mengunyah Daun Mint atau Peterseli.

Daun mint atau peterseli segar memiliki sifat penyegar napas alami dan dapat membantu mengurangi bau mulut yang tidak sedap.

Anda bisa mengunyahnya langsung atau menambahkannya ke dalam minuman.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved