Liga Champions

Hasil Arsenal 4-2 Porto: Candaan David Raya Setelah Tembus Perempat Final Liga Champions

David Raya mengungkapkan bahwa Arsenal telah banyak berlatih dalam adu penalti di tempat latihan musim ini.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Shaun Botterill / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP
David Raya vs Wendell di babak 16 besar Liga Champions antara Arsenal vs Porto di Emirates Stadium pada bulan Maret 12 Agustus 2024 di London, Inggris. 

TRIBUNJOGJA.COM - David Raya mengungkapkan bahwa Arsenal telah banyak berlatih dalam adu penalti di tempat latihan musim ini.

Latihan tersebut pun telah membuahkan hasil, setelah The Gunners mengalahkan Porto melalui adu penalti untuk mencapai perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu.

Dengan skor agregat 1-1 setelah perpanjangan waktu, harus ditempuh babak adu penalti untuk menentukan siapa yang menang.

Saat itulah momen Raya bersinar, karena sukses menggagalkan tembakan Wendell dan Galeno dari titik penalti untuk membawa Arsenal lolos ke perempat final Liga Champions.

Ternyata, saat berbicara kepada TNT Sports seusai pertandingan, Raya mengaku belum sepenuhnya puas.

Kiper Arsenal mengungkapkan bahwa dia merasa bisa menggagalkan penalti Marko Grujic, yang juga bisa dia lakukan.

“Saya seharusnya menyelamatkan tiga penalti, tapi saya sangat senang bisa menyelamatkan dua orang,” katanya, dikutip TribunJogja dari Goal Internasional.

"Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus sejak awal. Kami mendominasi, menciptakan peluang, dan akhirnya berakhir dengan adu penalti.

“Kami telah bekerja keras dalam adu penalti tahun ini dan semua kerja keras dengan pelatih kiper dan tim telah membuahkan hasil."

"Ini berarti segalanya. Anda bermain sepak bola untuk hal-hal seperti ini dan saya beruntung bisa bermain untuk Arsenal, berada di Liga Champions dan lolos ke perempat final. Kami hanya akan menikmatinya malam itu."

Penampilan Raya yang memenangkan pertandingan adalah pembenaran lebih lanjut atas keputusan Mikel Arteta untuk mengontraknya di musim panas.

Kedatangannya bahkan telah menjadikan pemain berusia 28 tahun itu sebagai penjaga gawang utama dengan mengorbankan Aaron Ramsdale.

Selain aksi heroik penaltinya, Raya juga melakukan tiga penyelamatan di waktu normal.

Sebagai informasi, laga Arsenal vs Porto tadi malam adalah pertandingan sistem gugur Liga Champions pertama yang diselesaikan melalui adu penalti sejak final 2016 antara Atletico Madrid dan Real Madrid.

Arsenal selanjtunya menantikan lawan mereka di perempat final untuk mencapai delapan besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.

Barcelona. Bayern Munchen, Manchester City, Paris St-Germain dan Real Madrid juga akan dalam persaingan.

Mereka akan bergabung dengan dua tim dari Atletico Madrid, Inter Milan, PSV Eindhoven dan Borussia Dortmund.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved