Liga Inggris

MU di Era Solskjaer Lebih Baik ketimbang di Bawah Erik ten Hag

Cesc Fabregas membuat pernyataan mengejutkan tentang performas Manchester Untied.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
YASIN AKGUL / AFP
Pemain XI Manchester United Lawan Galatasaray 

TRIBUNJOGJA.COM - Cesc Fabregas membuat pernyataan mengejutkan tentang performas Manchester Untied.

Menurut mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu, Manchester United sedikit lebih baik di era Ole Gunnar Solskjaer dibandingkan di bawah Erik ten Hag.

Fabregas mengklaim bahwa MU saat dilatih mantan penyerang Setan Merah masih memiliki taktik, strategi dan struktur yang jelas ketika dibesut pelatih asal Norwegia itu.

Sebaliknya, ketika di bawah Ten Hag, Man United kurang memiliki strategi yang terpadu, sehingga menimbulkan rasa ketidakpastian dan inkonsistensi.

Komentar Fabregas muncul di saat tekanan pada Ten Hag terus meningkat untuk membalikkan nasib MU setelah musim yang mengecewakan di Old Trafford.

Sesi konferensi pers Erik ten Hag mengenai perkembangan situasi Cristiano Ronaldo
Sesi konferensi pers Erik ten Hag mengenai perkembangan situasi Cristiano Ronaldo (instagram @manchesterunited)

Terlebih lagi ketika Manchester United menelan kekalahan mengejutkan dari Fulham pada akhir pekan.

"Saya juga harus mengatakan bahwa saya tidak tahu angkanya, tetapi dengan Ole (Gunnar Solskjaer) ada beberapa pertandingan besar yang bagus,” kata Fabregas di podcast Planet Premier League.

“Dulu mereka punya struktur, mereka punya sebuah rencana. Setidaknya Anda melihat sebuah rencana, yaitu bertahan dengan baik dan melakukan terobosan yang bagus dan inilah yang tidak dimiliki Manchester United saat ini."

Fulham beberapa kali mengalahkan United melalui serangan balik dan Fabregas percaya bahwa penampilan tersebut seharusnya membuat bel alarm berbunyi di ruang dewan Old Trafford.

“Melihat dengan hati-hati serangan balik yang dilakukan Fulham terhadap mereka dan cara mereka melakukannya, hal itu membuat alarm berbunyi untuk jangka waktu yang sangat, sangat lama,” katanya.

Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer (Lindsey PARNABY / AFP)

"Tidak mungkin tim papan atas melakukan serangan balik berkali-kali dalam satu babak, atau lebih dari 60 menit.

“Dan ini menunjukkan bahwa mereka kekurangan sesuatu. Saya tidak tahu rencana permainannya, saya tidak tahu jika dia punya struktur, saya tidak tahu apa pesannya.

“Tapi, yang pasti, jika ini terjadi pada tim saya, akan ada banyak peringatan yang muncul."

Solskjaer menangani United sejak Maret 2019 hingga November 2021. Ia memimpin MU dalam 127 pertandingan Liga Inggris, menang 59 kali, imbang 32 kali, dan kalah 36 kali.

Kurangnya kejelasan taktik terlihat jelas dalam penampilan Man United, di mana tim kesulitan menjaga konsistensi dan membuahkan hasil positif di lapangan.

Jika mereka dihajar Manchester City dalam derby hari Minggu, lebih banyak pertanyaan akan diajukan mengenai metode Ten Hag.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved