Serie A

INTER MILAN: Derby della Madonnina vs AC Milan Bisa Terntukan Scudetto

Inter Milan bisa memenangkan Scudetto dalam Derby della Madonnina melawan AC Milan pada 21 April 2024

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Isabella BONOTTO / AFP
Ismael Bennacer vs Hakan Calhanoglu di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Inter Milan di stadion San Siro di Milan pada 3 September 2022. 

TRIBUNJOGJA.COM - Inter Milan bisa memenangkan Scudetto dalam Derby della Madonnina melawan AC Milan pada 21 April 2024.

Hingga pekan 26, Inter Milan masih di puncak klasemen Liga Italia Serie A dengan selisih 12 poin dari Juventus di peringkat kedua dan 16 poin dari AC Milan di posisi ketiga.

Yang luar biasa adalah bahwa Inter Milan telah memenangkan tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Italia dengan skor masing-masing 4-0.

Masih ada 12 pertandingan tersisa, tetapi jika Nerazzurri mempertahankan rata-rata tahun kalender 2024, dengan 11 kemenangan dari 11 di semua kompetisi, mereka akan segera juara.

Jika di derby AC Milan vs Inter Milan pasukan Simone Inzaghi tetap unggul 16 poin dari peringkat kedua, Scudetto hampir dipastikan ada di tangan Nerazzurri.

Bek AC Milan Theo Hernandez (kiri) berebut bola dengan bek Inter Milan asal Belanda Stefan de Vrij selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan pada 3 September 2022.
Bek AC Milan Theo Hernandez (kiri) berebut bola dengan bek Inter Milan asal Belanda Stefan de Vrij selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan pada 3 September 2022. (Isabella BONOTTO / AFP)

Pasalnya, hanya akan ada lima pertandingan tersisa, sehingga tidak akan ada lagi yang bisa mengejar mereka.

Lalu ada rekor Antonio Conte bersama Juventus yang diperebutkan, mengingat pada 2014 mereka mendapat 102 poin.

Inter Milan masih terpaut jauh, tepatnya tertinggal 33 poin, tetapi jika mereka terus memenangi semuanya, mereka akan mengubah fiksi menjadi kenyataan.

Derby berikutnya akan terjadi setelah leg kedua Liga Champions dan perempat final Liga Europa dan besar kemungkinan kedua klub Milan tersebut masih berkiprah di Eropa.

Jika kompetisi berlangsung seimbang, bahkan jika Liga Champions dimainkan pada hari Selasa dan Rabu serta Liga Europa pada hari Kamis, Inter Milan akan bisa istirahat satu atau dua hari lagi.

Pertandingan tersebut, diprediksi akan dijadwalkan pada hari Minggu tanggal 21 atau ditunda hingga Senin tanggal 22.

Belum pernah terjadi dalam sejarah liga tunggal Serie A, dari tahun 1929-1930, Scudetto dianugerahkan pada akhir derby Milan antara AC Milan vs Inter Milan atau Inter Milan vs AC Milan.

Lautaro Martinez vs Stefan Savic di babak 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico Madrid di Stadion San Siro di Milan, Italia pada bulan Februari 20, 2024. Piero Cruciatti / Anadolu
Lautaro Martinez vs Stefan Savic di babak 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico Madrid di Stadion San Siro di Milan, Italia pada bulan Februari 20, 2024. Piero Cruciatti / Anadolu (Piero Cruciatti / ANADOLU / Anadolu melalui AFP)

Artinya, itu akan menjadi sesuatu yang sangat baru jika Inter Milan melakukannya di musim ini.

Memang benar AC Milan dan Inter Milan saling berhadapan tiga kali di fase knock-out Liga Champions, di mana laga berlangsung dengan ketegangan yang sangat tinggi di mana tidak dapat diulangi lagi, kecuali pada tahun 2005 gangguan akibat pelemparan bom asap di Curva Nord.

Namun enam pertandingan itu ternyata tidak juga mampu menghasilkan satu pun trofi.

Dan derby tahun 1977 di final Coppa Italia, skor 2-0 untuk AC Milan, tidak sebanding dengan derby yang bisa menjadi bintang kedua bagi Inter Milan.

Seolah itu belum cukup, pada derby berikutnya AC Milan akan bermain di kandang sendiri, yang akan menaikkan tensi.

Derby Milan bersifat sipil berdasarkan tradisi, para penggemar saling mennyindir dan kemudian pulang tanpa terlibat kekerasan, tetapi itu akan menjadi luar biasa dan memerlukan tindakan yang luar biasa.

Di stadion yang didominasi AC Milan, bagaimana reaksi fans Rossoneri terhadap fans Nerazzurri yang merayakannya?

Bayangkan saja Prefektur dan Markas Besar Kepolisian mengharapkan epilog yang berbeda, Inter Milan memenangkan gelar pada 13-14 April melawan Cagliari, atau pada 27-28 April melawan Torino.

Skema terakhir yang menarik adalah bahwa pertandingan yang menentukan adalah Sassuolo vs Inter Milan pada tanggal 5 Mei 2024.

Memenangkan bintang kedua di sana mungkin akan menghapus sebagian kenangan dari tahun 2022, ketika Rossoneri merayakannya di sana dan Inter Milan menangis di San Siro.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved