PSS Sleman

Transformasi Esteban Vizcarra di PSS Sleman, dari Winger jadi Gelandang Risto Bilang Begini

Pemain naturalisasi PSS Sleman , Esteban Gabriel Vizcarra memiliki peran baru di tim PSS Sleman pada laga terakhir di Liga 1 2023/2024.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PSS Sleman
Pemain naturalisasi PSS Sleman, Esteban Vizcarra 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemain naturalisasi PSS Sleman , Esteban Gabriel Vizcarra memiliki peran baru di tim PSS Sleman pada laga terakhir di Liga 1 2023/2024.

Kehilangan Wahyudi Hamisi akibat akumulasi kartu kuning dan Jihad Ayoub karena cedera hamstring membuat pelatih PSS Sleman , Risto Vidakovic memutar otak.

Ketiadaan dua pemain tengah andalannya itu digantikan dengan memasang Esteban Vizcarra sebagai gelandang.

Padahal pemain bernomor punggung 8 di PSS Sleman itu memiliki posisi asli sebagai seorang winger.

Naluri Risto Vidakovic ternyata tak keliru, pemain kelahiran Argentina itu terbilang sukses bertransformasi di posisi barunya itu.

Bahkan, satu gol cantik berhasil diciptakan oleh eks pemain Semen Padang FC dan Persib Bandung itu ke gawang Persita Tangerang di pekan ke-26 pada Selasa (27/2/2024).

"Esteban yang bukan gelandang tapi bermain sebagai gelandang karena kami harus membuat eksperimen di beberapa situasi," ujar Risto, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Jarak Pertandingan Singkat, PSS Sleman Fokus Benahi Tim Sebelum Hadapi Persebaya Surabaya

Ia mengatakan, posisi gelandang memang bukan posisi terbaik bagi Vizcarra, tapi dirinya tak ada pilihan di laga kontra Persita yang berakhir imbang 3-3 tersebut.

"Sebenarnya itu bukan yang terbaik, tapi saya pikir dia (Vizcarra) punya kualitas yang cukup untuk mengisi posisi tersebut," ulasnya.

"Jadi terkadang kamu harus melakukan sesuatu yang tidak kamu suka tapi kamu tidak punya pilihan lain," tambahnya.

Risto mengakui, kehilangan Hamisi dan Ayoub dalam waktu bersamaan cukup membuatnya kehilangan dalam meramu strategi di tengah.

Namun, seorang pelatih harus tetap mengambil keputusan agar pertandingan yang dijalani berjalan maksimal.

"Tentang Ayoub dan Hamisi mereka tentu pemain penting di tim kami, saya pikir semua orang kehilangan. Ini tidak mudah untuk kami karena kami tidak mempunyainya," ungkapnya.

"Terkadang kita harus mengganti seseorang saat pertandingan berlangsung dan banyak gelandang yang bisa bermain," tukasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved