Mengenal Jenis-jenis Rumah Adat Sumatera

TRIBUNJOGJA.COM - Bukti bahwa indonesia memiiki kekayaan pada adat dan budaya, dengan berbagai rumah adat sesuai etnis.

Mempelajari dan menjaga rumah adat, merupakan salah satu melestarikan budaya dengan memahami keanekaragaman adat istiadat

Salah satu rumah adat dengan keanekaragamannya yaitu rumah adat Sumatera.

Rumah adat dengan arsitektur yang unik ini tidak hanya sebagai integritas sehari-hari seperti tempat tinggal, akan tetapi menjadi tempat ritual acara adat istiadat.

Rumah adat juga mencerminkan etnis dan budaya yang unik di sumatera, sehingga menarik untuk dipelajari.

Berikut rumah adat yang ada di Sumatera dengan keunikannya. Dilansir oleh Kompas.com.

Rumah adat Sumatera.

Rumah adat sumatera terdiri memiliki beberapa jenis seperti, Rumah Gadang, Rumah Bolon, Rumah Limas, Rumah Bangonjong, dan Rumah Panggung.

1.       Rumah Gadang  

Rumah Gadang adalah Rumah khas Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat.

Rumah yang terkenal dengan atap yang melengkung ke atas dan kebawah serta simbol – simbol adat Minangkabau.

Rumah Gadang biasanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga besar dan kegiatan adat.

Seperti rumah pada umumnya, Rumah Gadang memilki beberapa ruangan seperti, ruang keluarga, ruang tamu, dan ruang tidur.

Menurut sejarah, Rumah Gadang sudah ada sejak abad ke – 17 dan menjadi simbol kekayaan dan kebesaran keluarga.

Rumah ini juga, bagian penting pada budaya Minangkabau untuk tempat pertemuan adat.

2.       Rumah Bolon

Rumah Bolon adalah rumah adat masyarakat Batak Toba yang terbesar di Sumatera Utara.

Rumah Bolon juga merupakan tempat tinggal raja – raja Batak Toba pada masa lalu.

Ciri khas Rumah Bolon yaitu atap yang tinggi dan melengkung ke atas yang terbuat dari kayu dan ijuk atau daun rimba untuk bagian atasnya.

Rumah Bolon terdiri dari tiga bagian yaitu, bagian depan, tengah, dan belakang.

Bagian depan digunakan sebagai tempat berkumpul dan menerima tamu.

Bagian tengah digunakan sebagai tempat beristirahatan.

Sedangkan bagain belakang di gunakan sebagai menyimpan barang – banrang.

Rumah Bolon juga memiliki makna penting bagi masyarakat Batak Toba, sebagai simbol kekuasaan dan status sosial.

3.       Rumah Limas

Rumah limas adalah rumah adat yang berasal dari daerah Lampung.

Rumah ini memilki ciri khas yaitu atap berbentuk limas yang menjulang tinggi terbuat dari injuk atau daun rimba, dan dinding dari kayu dan bambu.

Pada bagian depan terdapat serambi atau pangung kecil yang digunakan untuk berkumpul dan menerima tamu.

Rumah Limas juga menyimbolkan status sosial yang tinggal disana, dan juga Rumah Limas sebagai wujud penghormatan tradisi dan leluhur.

4.       Rumah Bagonjong

Rumah Bagojong adalah rumah adat yang berasal dari suku Minangkabau Sumatera Barat.

Yang memiliki ciri khas atap berbentuk kerbau atau bagonjong, terbuat dari ijuk dan daun rumbia yang diikat dengan kayu.

Rumah Bagonjong memiliki fungsi sebagai tempat berkumpul keluarga, dan tempat menyimpan barang-barang.

Selain itu juga, rumah ini digunakan untuk upacara adat, seperti perkawinan, tunangan, dan penyambutan tamu penting.

5.       Rumah Panggung

Rumah panggung adalah jenis rumah yang banyak ditemukan di Sumatera.

Dengan ciri khasnya yang dibangun di atas tiang – tiang kayu layaknya panggung, untuk menhidari hewan dan banjir.

Bentuk atapnya yang bervariasi dari bentuk limas, hingga pelana, tergantung pada suku yang membuatnya.

Di dalam Rumah Panggung, terdapat ruangan balai adat, atau balai basandi syarak, yang digunakan untuk acara penting.

Berikut beberapa macam rumah adat Sumatera dengan ciri khasnya dari berbagai macam suku.

Untuk lebih tau lagi, kalian bisa mencari informasi lainya dari berbagai sumber seperti buku, internet bahkan orang asli dari masing-masing suku di Sumatera.

Ex ( MG Mubarok Yahya )