Astra Motor Yogyakarta Optimis Penjualan Bisa Tumbuh 10 Persen Tahun Ini

Hadirnya motor listrik Honda yaitu EM1 juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan motor listrik.

istimewa
Penampakan sepeda motor listrik Honda yang diberi nama Honda EM1 e: di ajang GIIAS Jumat 11 Agustus 2023 lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Astra Motor Yogyakarta optimis penjualan motor Honda tahun 2024 ini bisa tumbuh positif. 

Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta, Henry Setiawan, optimis bisa menjual 265 ribu unit pada 2024 ini untuk wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas.

"Mestinya bisa tumbuh 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Secara unit di 265 ribu dalam setahun, untuk Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas," Senin (12/02/2024). 

Menurut dia, saat ini kondisi ekonomi di DIY sudah lebih baik, terlebih saat ini sudah bebas dari COVID-19.

Ditambah lagi dengan kondisi infrastruktur di DIY yang mendukung. Sehingga ia optimis penjualan motor Honda bisa tumbuh positif. 

Ia melihat tren motor ke depan akan sedikit bergeser ke kelas medium high, seperti Scoopy dan Vario.

Hadirnya produk baru Stylo 160 juga akan semakin menambah pilihan dan menjawab kebutuhan masyarakat. 

"Kalau kami melihat pasar terbesar ada di Beat series. Cuma kalau melihat perkembangan ke depan akan bergeser ke kelas medium high. Apalagi didukung dengan ekonomi yang bagus, infrastruktur, dan pariwisata Jogja juga sudah baik," terangnya. 

"Kami juga punya produk baru, Stylo 160. Mestinya mendukung dan menjawab kebutuhan masyarakat. Karena ketika kami menghadirkan produk baru itu bukan top down ya. Kami melihat perkembangan kebutuhan masyarakat. Kami melakukan survei motor seperti yang diinginkan masyarakat," sambungnya. 

Hadirnya motor listrik Honda yaitu EM1 juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan motor listrik.

Terlebih 78 dealer jaringan Astra Motor Yogyakarta sudah siap melayani penjualan maupun purna jual, termasuk servis. 

"Motor listrik EM1 juga diterima baik oleh masyarakat. Saat ini masih ada tiga yang masih proses pendaftaran di SISAPIRa, supaya bisa mendapat subsidi Rp7 juta. Yang lainnya sudah kami kirim," imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved