PSS Sleman Belum Menang di Dua Laga Terakhir, Risto Vidakovic Fokus Benahi Taktik

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman belum merasakan kemenangan dalam dua laga terakhirnya di Liga 1 2023/2024.

Terakhir kali PSS Sleman memetik tiga poin terjadi kala menjamu RANS Nusantara FC pada Jumat (8/12/2023) silam.

Saat itu tim berjuluk Super Elang Jawa menang dengan skor 1-0.

Kemudian, dua laga selanjutnya saat lawan Persija Jakarta berujung dengan kekalahan 1-0 dan ketika menjamu Persikabo 1973 harus puas dengan skor imbang 2-2.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic mengatakan jelang menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 dirinya fokus membenahi taktik bermain anak asuhnya.

"Di jeda waktu ini, kami akan bekerja kurang lebih pada peningkatan taktik. Kami harus bisa kembali bermain seperti sebelum jeda Natal kemarin dan bahkan lebih baik," ujarnya, Minggu (11/2/2024).

Selain itu, pelatih asal Serbia itu juga mengaku jika anak asuhnya membutuhkan lapangan yang bagus dan kehadiran suporter di stadion saat bermain sebagai tuan rumah.

PSS Sleman sendiri diketahui memang telah menyelesaikan sanksi larangan menggelar tiga pertandingan kandang tanpa penonton.

"Kami hanya membutuhkan lapangan yang bagus dan stadion yang bagus di mana kami bisa mendapat dukungan yang baik dari suporter PSS. Para pemain butuh motivasi ekstra dan itu dapat diberikan fans kepada kami," tegasnya.

Coach Risto berharap laga kandang di Akhir bulan Februari menghadapi Persita Tangerang menjadi titik balik Laskar Sembada dengan didukung oleh PSS Fans.

"Harapannya dengan adanya penonton, membuat para pemain terlecut bermain baik. Mereka jadi memiliki mental pemenang di setiap pertandingan dan semoga hal tersebut dapat terwujud di pertandingan akhir bulan ini," pungkasnya.

Diketahui, tim berjuluk Super Elang Jawa masih berada di peringkat 14 dari 18 kontestan Liga 1 2023/2024.

Sejauh ini, PSS Sleman mengoleksi 27 poin hasil dari 6 kemenangan, 9 imbang dan 9 kali kalah.

Jumlah poin PSS Sleman hanya terpaut 6 angka dari Arema FC yang ada di ambang batas zona degradasi yakni peringkat 16 dengan koleksi 21 poin. (*)