Niat dan Doa Umrah
Bacaan Niat Salat dan Doa Sebelum Berangkat Umrah
1.Niat salat safar dan bacaan ketika salat Ushalli sunnatas safari rak’ataini lillaahi ta’aala 2.Bacaan doa setelah salat a.Ayat kursi
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sebelum keluar rumah untuk berangkat ke Tanah Suci, jamaah umrah disarankan untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat (salat safar) terlebih dahulu.
Dilansir dari buku Panduan, Do’a dan Dzikir Manasik Umrah yang ditulis oleh H. Abd. Muqit, M.Pd.I dan Ny. Hj. Djuwairiyah, M.Pd.I dan laman islam.nu, berikut ini niat salat safar dan doa yang dapat dibaca sebelum berangkat umrah:
1. Niat salat safar dan bacaan ketika salat
Berikut ini Niat Salat yang dapat dibaca oleh jamaah:
أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatas safari rak’ataini lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat shalat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Tata cara salat safar sama seperti salat sunnah pada umumnya. Namun, jamaah disarankan untuk membaca surah Al-Kafirun setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah pada rakaat kedua.
2. Bacaan doa setelah salat
Setelah selesai salat dua rakaat, jamaah disarankan untuk membaca doa-doa berikut:
a. Ayat kursi
اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah yang hidup kekal dan berdiri sendiri, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
b. Surah Quraisy
لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ ٬إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ ٬فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ٬ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.