KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 25 Perjalanan KA Selama Libur Isra Miraj hingga Imlek 2024

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut libur panjang akhir pekan atau long weekend dalam rangka peringatan Isra Miraj hingga Imlek, PT KAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 25 perjalanan KA jarak jauh reguler keberangkatan awal dari stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta. 

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan pada periode 7-11 Februari 2024, pihaknya menyiapkan total sebanyak 85.788 tempat duduk atau rata-rata 14.298 tempat duduk per hari. 

Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai KA keberangkatan awal dari stasiun Daop 6 seperti Lodaya, Sancaka, Mataram, Progo, Gajahwong, Bengawan, Bogowonto, dan lainnya. 

"Masyarakat dapat melakukan pengecekan ketersediaan tiket dan pemesanan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel pemesanan tiket KA resmi lainnya," katanya, Rabu (07/02/2024). 

Ia mengimbau calon pelanggan agar merencanakan perjalanannya dengan baik pada masa libur panjang ini.

Sebab ada beberapa kota tujuan favorit masyarakat pada libur panjang ini adalah Jakarta, Bandung, Purwokerto, Semarang, Madiun, Surabaya, dan Malang. 

Jika tiket pada tanggal yang diinginkan sudah habis, calon pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI.

"Fitur tersebut dapat membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," terangnya. 

Krisbiyantoro juga mengingatkan pelanggan  untuk membawa barang secukupnya. Mengingat pada peak season stasiun akan lebih padat.

Selain karena faktor keselamatan dan kenyamanan, membawa barang yang melebihi batas ketentuan juga akan dikenakan tarif tambahan.

Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan biaya tambahan maksimal 20 Kg dengan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 item bagasi. 

"Jika melebihi aturan tersebut maka akan dikenakan biaya tambahan," imbuhnya. (*)