Puisi Piek Ardijanto Soeprijadi

Puisi Ketika Mendengar Tangis Piek Ardijanto Soeprijadi: kaudengarkah tangis bocah itu sejak tadi

Puisi Ketika Mendengar Tangis Piek Ardijanto Soeprijadi: kaudengarkah tangis bocah itu sejak tadi

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Ketika Mendengar Tangis Piek Ardijanto Soeprijadi


kaudengarkah tangis bocah itu sejak tadi

suaranya menebari desa sunyi

merambati bibirbibir air sepi

mungkin ibunya ke pasar kota belum kembali

 

ajaklah kemari kita bawa nembang gambang suling

di tepi rawa pening begini hening

sementara dari dangau kita menghalau gelatik dan pipit peking

yang mau neba merusak bulir-bulir padi mulai menguning

 

jiwanya kan terajun tembang kita

raganya kan terselimuti udara begini segarnya

pasti sebentar saja dia pulas di sini

meski jarumjarum mentari lepas menusuki kulit bumi

 

biarkan dia mendengkur tetap di pangkuanmu

sementara kita terus berlagu

barangkali dia kan mekarkan mimpinya yang indah

tentang dunianya yang sumringah

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved