PSIM Yogyakarta
Fokus Tatap Laga Kontra PSMS Medan, Dirut PSIM Yogyakarta Berharap Ada Keajaiban
Laga ini cukup berarti bagi PSIM Yogyakarta, karena hasil laga tersebut akan berpengaruh ke nasib tim berjuluk Laskar Mataram
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktur Utama PT PSIM Jaya Yogyakarta, Yuliana Tasno menyebut saat ini tim PSIM Yogyakarta masih fokus menatap laga pamungkas di Grup X babak 12 besar Liga 2 2023/2024 kontra PSMS Medan.
Ia berharap, PSIM Yogyakarta mendapat keajaiban dan lolos ke babak empat besar Liga 2 2023/2024, meski peluangnya sangat tipis.
"Saat ini PSIM masih fokus menjalani satu pertandingan melawan PSMS, dengan harapan masih ada keajaiban terjadi. Namun apabila gagal, semua menjadi tanggung jawab saya," ungkap Liana Tasno pada wartawan, Rabu (31/1/2024)
Ia menegaskan, Laskar Mataram serius untuk bisa meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Dia pun menyebut sudah menyiapkan tim secara maksimal sejak awal musim.
"Sejak awal kami berusaha maksimal, bagaimana memilih pelatih kemudian juga pemain. PSIM sangat serius, seperti kita lihat bersama-sama, hingga saat ini," sambungnya.
Dia pun memahami kekecewaan dari para suporter atas penampilan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2023/2024 musim ini.
"Saya berusaha menjaga semua hal dari awal penyisihan sampai kemarin lawan Semen Padang. Saya sangat memahami kekecewaan teman-teman suporter saat ini, begitu pula saya dan semua yang berada di tim juga merasakan hal yang sama," lanjut Liana.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta akan menghadapi PSMS Medan pada partai pamungkas Grup X babak 12 besar Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (3/2/2024) sore.
Laga ini cukup berarti bagi PSIM Yogyakarta, karena hasil laga tersebut akan berpengaruh ke nasib tim berjuluk Laskar Mataram, terhenti atau lanjut ke babak selanjutnya.
Sementara bagi tuan rumah laga tersebut sudah tak menentukan karena sudah pasti tak lolos ke babak 4 besar.
Menatap laga itu, PSIM Yogyakarta dipastikan kehilangan tiga pemain pilar yakni Alfriyanto Nico Saputro akibat kartu merah di laga sebelumnya.
Kemudian, Arya Gerryan dan Ghulam Fatkur Rahman yang menderita cedera.
Dua pemain ini belum sembuh dan tak disertakan dalam daftar pemain yang bertolak ke markas Ayam Kinantan (julukan PSMS Medan).
Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi memboyong 26 pemain terbaiknya menatap laga tersebut.
Ia mengatakan tetap membidik tiga poin di markas PSMS Medan.
"Di Medan kami tetap menargetkan tiga poin. Yang penting kami harus menang dulu melawan PSMS Medan," ujar Kas, Rabus (31/1/2024).
Kas menilai, secara hitung-hitungan peluang anak asuhnya masih ada meski bergantung ke laga antara Semen padang vs Persiraja dan hasil dari grup lainnya.
Ia mengaku tetap berfikir positif dan menargetkan menang di laga kontra PSMS Medan.
"Yang penting kami menyelesaikan pertandingan kami dulu dan berharap hasilnya positif tiga poin. Masalah kami mau runner up terbaik atau tidak tetap menunggu tim lain juga," tukasnya.
Sebelum bertolak ke Medan, punggawa PSIM Yogyakarta hanya kesempatan menjalani latihan sekali di Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024) pagi.
Sedianya, Laskar Mataram akan berlatih Senin (29/1/2024) sore, namun karena hujan akhirnya latihan diundur Selasa pagi.
Pada latihan itu, tim hanya sempat menjalani latihan ringan.
"Kemarin latihannya ringan saja, karena kondisinya kami harus bugar saat berangkat ke Medan," tukasnya. (*)
Anton Fase Berpeluang Jadi Starter saat PSIM Yogyakarta vs Bali United, Ini Kata Van Gastel |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Usung Misi Bangkit, Siap Kalahkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Bawa 23 Pemain untuk Laga Tandang ke Markas Bali United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Dibayangi Kekalahan 6-0 saat Pramusim, PSIM Yogyakarta Diminta Lebih Waspada Lawan Bali United |
![]() |
---|
Pemain PSIM Yogyakarta Ghulam Fatkur Tambah Porsi Latihan Jelang Lawan Bali United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.