4 Harimau di Medan Zoo Mati Dalam Kurun Waktu 3 Bulan Terakhir
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, setidaknya sudah ada 4 ekor harimau di Medan Zoo yang mati.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MEDAN - Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, setidaknya sudah ada 4 ekor harimau di Medan Zoo yang mati.
Harimau jenis Benggala dan Sumatera tersebut mati setelah mengalami sakit.
Terakhir, harimau jenis Benggala bernama Wesa mari pada 22 Januari lalu.
Wesa mati karena mengidap penyakit dibius infausta.
Penyakit yang diderita harimau berusia 19 tahun tersebut memang sulit untuk disembuhkan.
Sebelum kematian Wesa, tiga harimau yang dipelihara oleh Medan Zoo juga mati.
Ketiganya yakni Harimau Sumatera bernama Erha mati pada awal November 2023, lalu Harimau Benggala bernama Avatar mati pada awal Desember 2023 dan Harimau Sumatera bernama Nurhaliza mati pada 31 Desember 2023.
Dikutip dari Tribun Medan, Plt Dirut PUD Pembangunan Bambang Hendarto membenarkan kematian harimau bernama Wesa tersebut.
Dijelaskan Bambang, Harimau Benggala yang mati ini berusia 19 tahun dan mengalami penyakit dibius infausta atau kecil kemungkinan untuk sembuh.
"Harimau jenis benggala ini sudah kita ketahui mati sejak 22 Januari lalu. Dan memang sebelum kematian pun, Wesa sudah dinyatakan mengalami sakit dibius infausta seperti gangguan pernafasan dan penyakit gabungan lainnya," jelasnya.
Baca juga: Warga Samarinda Tewas Diterkam Harimau Milik Majikan, Tinggalkan Istri yang Tengah Hamil
Total harimau di Medan Zoo ada sembilan. Empat di antaranya Harimau Sumatera dan lima Harimau Benggala.
"Untuk kondisi harimau saat ini empat Harimau Sumatera memang mengalami sakit. Sementara lima harimau jenis benggala dalam keadaan sehat," jelasnya.
Disinggung sudah adanya empat harimau mati di Medan Zoo langkah cepat apa yang akan diambil oleh pihaknya, Bambang mengatakan akan membuat program bapak asuh.
"Karena kalau investor ini kan banyak aturan yang harus kita ikuti. Makanya langkah cepat dari kita mau meluncurkan program bapak asuh," jelasnya.
Saat ini sudah ada beberapa nama-nama bapak asuh yan diserahkan ke Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Sudah ada namanya. Tinggal sosialisasi dan membahas regulasi aturannya saja," jelasnya.
Nantinya, kata Bambang, bapak asuh ini yang akan mengurus makanan harimau tersebut.
"Untuk saat ini sembilan harimau masih berada di Medan Zoo dan dipantau oleh BKSDA Kota Medan," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.