Niat dan Doa Umrah
Keutamaan Umrah Beserta Hadisnya
Orang yang melaksanakan haji dan umrah adalah tamu Allah serta doanya mustajab 2. Ibadah haji dan umrah adalah jihad di jalan Allah
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Secara bahasa, umrah berasal dari kata i’timar yang berarti ziarah (berkunjung).
Sedangkan secara istilah, umrah adalah mengunjungi Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan serangkaian ibadah, seperti thawaf, sa’i antara shafa dan marwa, dan menggunting rambut demi mengharapkan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ketika kita melaksanakan umrah, terdapat banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan.
Beberapa keutamaan umrah berdasarkan Panduan, Do’a dan Dzikir Manasik Umrah yang ditulis oleh H. Abd. Muqit, M.Pd.I dan Ny. Hj. Djuwairiyah, M.Pd.I, adalah sebagai berikut:
1. Orang yang melaksanakan haji dan umrah adalah tamu Allah serta doanya mustajab
Disebutkan di dalam hadis bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
الْغَازِى فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
Artinya: “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, serta berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, maka mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan permintaan mereka.” (HR. Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)
2. Ibadah haji dan umrah adalah jihad di jalan Allah
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
Artinya: “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa melakukan perang, yaitu dengan haji dan umrah.” (HR. Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)
3. Ibadah haji dan umrah adalah pelebur dosa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,
العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا ، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ
Artinya: “Antara umrah yang satu dengan umrah berikutnya terdapat penghapusan dosa-dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tidak ada balasan bagi pelakunya, melainkan surga” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)
4. Ibadah haji dan umrah dapat menghapus kefakiran dan dosa
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: “Iringilah haji dengan umrah, karena keduanya menghilangkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An-Nasa’i, dinilai shahih oleh Syekh Al Albani)
5. Melaksanakan ibadah umrah pada bulan Ramadhan sebanding dengan ibadah haji
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي
Artinya: “Apabila datang bulan Ramadhan, lakukanlah umrah, karena umrah di bulan Ramadhan senilai haji bersamaku.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian keutamaan umrah yang bisa kita dapatkan. Semoga kita dimampukan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk melaksanakan ibadah umrah dan mendapatkan berbagai keutamaan dari umrah yang kita lakukan.
(MG Meisya Primajesta Ismujati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.