Puisi Ibnu Wahyudi

Puisi Ruang Lain Ibnu Wahyudi: kubuka ruang lain terasa adanya angin menyihir redup pagi jadi

Puisi Ruang Lain Ibnu Wahyudi: kubuka ruang lain terasa adanya angin menyihir redup pagi jadi

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
zoom-inlihat foto Puisi Ruang Lain Ibnu Wahyudi: kubuka ruang lain terasa adanya angin menyihir redup pagi jadi
net via twitter
Puisi Ruang Lain Ibnu Wahyudi: kubuka ruang lain terasa adanya angin menyihir redup pagi jadi

Puisi Ruang Lain Ibnu Wahyudi


kubuka ruang lain

terasa adanya angin

menyihir redup pagi

jadi lebih berenergi

sebab semangat pun

ambyar tak terpumpun

ketika belenggu ruang

mendera tanpa peluang

atau kita terjebak diam

pelan-lahan terbenam

seperti patah arang

perlu ada rasa girang

sehingga cuaca terbuka

cakrawala beri cara

kiat membuka jalan

tetapi nalar lamban

sering menjadi utopia

bahkan dijadikan zona

padahal semua ajaran

sarat dengan ajakan

untuk tidak berkilah

untuk tidak kalah

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved